f-sam/linggau pos
KETUA : Ketua Dewan Syura DPW PKB Bengkulu Sudarsono Sudarman dan Sanusi Pane.
Curup-Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong menyatakan 30 siswa dinyatakan drop out (DO) dan empat siswa sakit. Sehingga ke-34 siswa tersebut tidak bisa mengikuti UN yang dimulai kemarin (29/3), hingga empat hari kedepan.
Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Sudiran melalui Panitia UN, Mahedi membenarkan adanya siswa yang tidak mengikuti UN dengan alasan sakit dan DO. Ia mengatakan, dari 4.047 siswa tingkat SMP sederajat yang mengikuti UN, 30 siswa diantaranya dinyatakan DO dan empat siswa sakit.
Dijelaskannya, dari 30 siswa yang dinyatakan DO tersebut telah keluar dari sekolah sebelum UN dilaksanakan. “Ke-30 siswa ini memang telah keluar dari sekolah masing-masing sebelum UN dilaksanakan. Meski demikian, nama mereka masih terdata dalam UN yang mulai dilaksanakan hari ini (kemarin,red) dan rencananya akan dilaksanakan selama empat hari kedepan,” terangnya.
Ditambahkannya, ke-30 siswa yang di DO diantaranya berasal dari SMP 2 Kecamatan Selupu Rejang, MTs Tarbiya Islamiyah, SMP I Curup Selatan, SMP 1 Binduriang, SMP 1 Bermani Ulu Raya, SMP 1 Sindang Kelingi, MTs Muhamadiyah Curup Kota, SMP 1 Sindang Dataran, SMP 1 Curup Kota, SMP 1 Bermni Ulu, SMP 1 Curup Kota, dan SMP 2 Curup Selatan.
“Kalau siswa yang sakit diantaranya dari SMP 2 PGRI Kota Curup, dan SMP Pertiwi. Mereka akan mengikuti ujian susulan usai UN dilaksanakan, dan akan diatur jadwalnya nanti,” terangnya.
Meski demikian, hari pertama UN dilaksanakan tingkat SMP tersebut berlangsung aman tanpa ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. “Saya berharap baik guru, para siswa dan pihak terkait untuk mendukung penyelenggaraan UN tingkat SMP agar berjalan lancar,” harapnya. (01)
0 komentar