CURUP-Diduga masih banyak Warung Internet (Warnet) di Kota Curup masih memakai sekat tinggi. Akibatnya warnet ini terindikasi menjadi tempat mesum hingga mendapat perhatian warga.
Sumber koran ini menolak namanya ditulis mengatakan seringkali melihat warnet masih menggunakan sekat tinggi diberi tirai. Agar pengunjung warnet saat berada didalam biling tidak terpantau, bahkan tidak sedikit pengunjung berada didalam satu biling berdua bersama rekannya berlainan jenis.
Sehingga apa yang dilakukan kedua lain jenis tidak terpantau oleh pemilik warnet. “Banyak warnet memakai tirai dengan sekat tinggi, seperti kamar kecil dan hal tersebut sangat rawan terjadi perbuatan mesum apabila pengunjung datang berduaan lain jenis,” ujar sumber tadi.
Ia minta agar pemilik warnet membuat kamar sesuai dengan standar. “Kalau bisa warnet dipasang dengan sekat bisa dipantau dan tidak menggunakan tirai,” harapnya.
Terpisah, Asosiasi Warnet Rejang lebong (AWRL) Endang Ismail melalui Humas, Efri mengakui masih ada warnet bersekat tinggi menggunakan tirai. “Kita sudah sampaikan pada pemilik warnet agar tidak menggunakan skat tinggi dan tirai. Agar para pengunjung warnet bisa dipantau pemilik warnet,” kata Efri, kemarin.
Ia juga mengatakan, jika biling warnet dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan sket dan tirai bisa memungkinkan para pengunjung melakukan hal-hal negatif, seperti perbuatan mesum. “Banyak sekarang pelajar bisa membuka warnet. Kalau tidak terpantau bisa saja mereka dengan mudah membuka situs-situs porno,” terangnya.(07)
Sumber koran ini menolak namanya ditulis mengatakan seringkali melihat warnet masih menggunakan sekat tinggi diberi tirai. Agar pengunjung warnet saat berada didalam biling tidak terpantau, bahkan tidak sedikit pengunjung berada didalam satu biling berdua bersama rekannya berlainan jenis.
Sehingga apa yang dilakukan kedua lain jenis tidak terpantau oleh pemilik warnet. “Banyak warnet memakai tirai dengan sekat tinggi, seperti kamar kecil dan hal tersebut sangat rawan terjadi perbuatan mesum apabila pengunjung datang berduaan lain jenis,” ujar sumber tadi.
Ia minta agar pemilik warnet membuat kamar sesuai dengan standar. “Kalau bisa warnet dipasang dengan sekat bisa dipantau dan tidak menggunakan tirai,” harapnya.
Terpisah, Asosiasi Warnet Rejang lebong (AWRL) Endang Ismail melalui Humas, Efri mengakui masih ada warnet bersekat tinggi menggunakan tirai. “Kita sudah sampaikan pada pemilik warnet agar tidak menggunakan skat tinggi dan tirai. Agar para pengunjung warnet bisa dipantau pemilik warnet,” kata Efri, kemarin.
Ia juga mengatakan, jika biling warnet dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan sket dan tirai bisa memungkinkan para pengunjung melakukan hal-hal negatif, seperti perbuatan mesum. “Banyak sekarang pelajar bisa membuka warnet. Kalau tidak terpantau bisa saja mereka dengan mudah membuka situs-situs porno,” terangnya.(07)