CURUP–Warga Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya mempertanyakan pembuatan KK dan KTP. Pasalnya, pembuatan KK dan KTP tersebut sudah tiga bulan namun belum juga selesai.
Padahal, menurut mereka, sudah mengeluarkan dana Rp 20 ribu per KK yang diberikan kepada perangkat desa setempat untuk pengurusan KK dan KTP. “Kami pernah menanyakan namun kata pihak terkait masih dalam proses,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ditambahkannya, warga TSM Desa Bandung Marga berjumlah 40 KK dan 150 orang yang membuat KK dan KTP.
Sementara itu, Kades Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rahmat mengakui, pembuatan KK dan KTP warga Trans itu sedang dalam proses.
Dikatakannya, pembuatan KK dan KTP memang membutuhkan waktu yang lama. Selain itu dari 40 KK yang ada, baru 35 KK yang menyerahkan data. “Rencananya KK dan KTP akan kami serahkan bersamaan, sehingga yang belum melengkapi data agar dilengkapi agar bisa diselesaikan serentak,” katanya.
Mengenai dana pembuatan KK dan KTP senilai Rp 20 ribu per KK tersebut digunakan untuk transportasi dan biaya pembelian blanko. “Jika dana ini lebih maka akan kami kembalikan, jelasnya.(01)
0 komentar