Radar Curup

F-SAM/LINGGAU POS
Kebakaran : Kebakaran yang terjadi di kkelurahan kepala siring kecamatan Curup Tengah, Kamis (1/4).


CURUP-Peristiwa kebakaran di Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah, Kamis (1/4) sekitar pukul 01.00 WIB menghaguskan lima rumah serta puluhan rumah lainnya rusak parah.
Kronologisnya, api berawal dari rumah bedengan yang dihuni sedikitnya enam kepala keluarga merambah ke rumah penduduk di sekitar bedeng, kemudian menghanguskan satu masjid. Warga yang dibantu Tiga Unit Pemadam Kebakaran (PBK) berupaya memadamkan api, namun karena mayoritas rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar serta pemukiman yang padat api sulit dipadam. Setelah tiga jam lebih api mulai mengecil dan dapat dikendalikan.
Menurut Rahman (26), warga setempat, api diduga berasal dari rumah bedengan. Namun karena saat kejadian pemukiman sedang sepi sehingga api mudah menjalar ke perumahan warga.
“Gak tahu kalau asal api, namun sepertinya dari bedengan enam pintu yang kemudian menjalar ke rumah warga lain,” katanya.
Diperkirakan api diduga berasal dari lampu teplok yang terjatuh, namun juga dapat berasal dari konsleting listrik. Dan saat ini untuk memastikan penyebab terbakarnya puluhan rumah dan satu masjid tersebut, tim identifikasi kepolisian sedang menyelidiki.
Sementara itu, Lurah Kepala Siring, Badarudin mengatakan, akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, disamping rumah habis terbakar, banyak rumah warga juga yang terpaksa dibongkar untuk menghindari lalapan api agar tidak menjalar.
“Lima rumah ludes terbakar yakni milik Salikin enam bedengan, Hadi (pemilik toko jam), Amri, Yanto dan Amin. Sementara yang rusak berat, rumah milik Syahril, Nurdin, Marzuki dan satu mesji Jumhuriah. Sedangkan rusak ringan, rumah milik warga yakni Erni, Fazri, Slamet, Yose, Beti, dini, pendi, Nova dan Joharman,”jelas Badarudin.
Ditambahkan Badarudin, untuk asal api belum bisa diketahui karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Satu Warga Luka Bakar Atas Sayatan Seng Selain menghabiskan rumah warga serta masjid juga menyebabkan warga mengalami luka bakar. Syahri (52), warga Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah yang rumahnya ikut terbakar mengalami luka akibat sayatan seng namun sekarang telah mendapat perawatan di Puskesmas.
Menurut keterangan istri korban, Hanifah (50), pada saat dirinya bangun tidur dari tempat tidur ia terperanjak melihat api yang hendak menyambar rumahnya dengan melepaskan seng atap rumah.(01)