Radar Curup

Masa Liburan di Kalangan Pelajar 

Memasuki masa libur sekolah, tiga murid Sekolah Dasar (SD) memanfaatkannya dengan mengais rezeki sebagai tukang semir sepatu. Aktivitas ini dilakukanya guna membantu ekonomi keluarga dan menabung untuk biaya sekolah. Berikut laporannya.

Syamsul Ma’arif, Kota Curup

TIGA sekawan masing-masing, Tedi (12), Atang (12) dan Raju (12) ketiganya murid kelas VI SD Curup timur mengisi waktu libur dengan bekerja sebagai tukang semir. Mereka bekeliling dari dinas/instansi dan kantor-kantor tanpa mengenal lelah. Ketiganya berjalan bersama dan membagi hasil kerjanya untuk kebutuhan makan, menabung dan membantu orang tua. Waktu libur digunakannya untuk bekerja seharian dengan penghasilan yang cukup lumayan. “Kadang-kadang kalau lagi ramai, satu orang dapat Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Tapi kalu lagi sepi hanya dapat Rp. 5.000,” kata Tedi ketika dibincangi wartawan koran ini, Jumat (18/6).
Menurut pengakuan mereka, rata-rata orang tuanya bekerja sebagai tukang cuci rumah tangga dan pedagang kue keliling yang dinilai kurang untuk menyekolahkan mereka. Upaya mecari tambahan kebutuhan orang tua merekapun tak hanya dikerjakan pada saat libur sekolah, namun pada hari masuk skolah mereka masih melakukan aktifitasnya sebagai tukang semir. “Kalau sekolah kami keliling sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, dengan penghasilan Rp.10.000. Jadilah bang buat tambahan tabungan,” akunya.
Tanpa ada rundingan, ketiganya mengaku mempunyai cita-cita sebagai pemain sepakbola yang bisa masuk menjadi tim nasional Indonesia dan memajukan sepak bola indonesia ke kanca internasional.
“Saya kalau besar penge jadi pemain sepakbola, karena kalau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi modalnya belum ada,”kata Tedi sembari diiyaka oleh Atang dan Raju.
Untuk mewujudkan cita-citanya, usai melakukan pekerjaan, iapun ikut latihan sepakbola bersama anak-anak lain di beberapa lapangana. “Kalau sudah sore kerja ikut latihan sepakbola sambil membawa perlengkapan untuk menemir,”ucapnya.(*)