Camat Minta Pengamanan Kantor
Segel Kantor Camat Dibuka
Adapun kantor camat yang disegel pada Selasa (6/7) yakni kantor camat Padang Ulak Tanding (PUT), Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran, Binduriang dan Sindang Kelingi.
Penyelegelan itu dilakukan selain adanya tuntutan masalah pelanggara Pemilukada, juga kekesalan Laskar Lembak tidak diperbolehkan untuk ikut menyampaikan aspinasi di kantor DPRD Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP Umar Sahid SH mengatakan, penyegelan kantor camat sebagai bentuk ketidak puasan warga. Namu dalam aksi penyegelan tidak ada pengrusakan fasilitas kecamatan tersebut. “Selain segel kantor camat, desa dan kelurahan juga sudah dilepas, bagaimanapun juga warga sekitar masih membutuhkan fasilitas untuk pelayanan,” katanya.
Ia, juga mengucapkan terima kasih kepada masing-masing Koorlap yang ada di masing -masing kecamatan mau membuka segel kantor camat, desa dan kelurahan. “Saya harap aksi tersebut tidak terulang lagi, terlebih kantor pelayanan kesehatan seperti Puskesmas. Sebab masyarakat dalam keseharian perlu pelayanan. Dalam perangpun pelayanan kesehatan tidak boleh dilibatkan, apalagi untuk pelayanan masyarakat,” terangnya.
Camat Padang Ulak Tanding, Darmansyah, membenarkan segel kantor camat sudah dibuka. Namun, meski telah dibuka hanya beberapa pegawai dan honorer yang masuk kerja. “Memang saya sudah dengar informasi kantor camat kami telah dibuka, namun yang masuk kerja hanya beberapa orang,” katanya.
Ia mengaku, dari beberapa karyawan yang masih belum masuk kerja mengalami trauma atas penyegelan itu. Dirinya bersama pegawai dan honorer yang bekerja di kantor camat mulai besok (hari ini, Kamis 8/7) akan kembali aktif dan bekerja seperti biasanya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya meminta pengamanan khusus dari anggota Polisi untuk berjaga-jaga di kantor camat dan fasilitas lainya untuk sementara waktu ini hingga situasi benar-benar kondusif.
Sekedar mengingatkan, tujuh kantor camat di kawasan Lembak disegel paksa oleh ratusan massa yang menamakan dirinya sebagai Laskar Lembak. Peristiwa yang menghebohkan warga tersebut terjadi, Selasa (6/7) sekitar pukul 10.00 Wib.
Tujuh kantor camat yang disegel dengan menggunakan kayu dan dipaku pada pintu masuk tersebut dilakukan secara bergantian mulai dari kecamatan Padang Ulak Tanding hingga ke kecamatan Sindang Kelingi.
Bukan hanya itu, fasilitas pemerintahan seperti kantor kelurahan, Puskesmas juga ikut ditutup sehingga kinerja aparatur pemerintahan kecamatan, desa dan kelurahan lumpuh total.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun wartwan koran ini menyebutkan, penyegelan yang dilakukan ratusan massa Laskar Lembak dilakukan karena tidak puas atas penyelenggaran Pemilukada. Mereka (Laskar Lembak,red) menilai terjadi kecurangan dalam Pemilukada. Penyegelan itu sendiri informasinya sebagian dilakukan pada malam hari, namun karena aparat kecamatan pagi harinya melakukan pekerjaan segel tersebut dibuka. Kemudian ratusan massa mendatangi kantor camat dan kembali menyegel kantor dan fasilitas pemerintahan lainya di kawasan Lembak.
Selain kantor camat, desa dan lurah, kantor pemadam kebakaran yang terletak tidak jauh dari kawasan kantor camat Padang Ulak Tanding juga ikut disegel.(09)
0 komentar