CURUP- Forum Komunikasi Pegawai Negeri Sipil (FK-PNS) dipastikan gagal bertemu dengan Baperjakat yang difasilitasi Komisi I DPRD. FK-PNS mempertanyakan seputaran alasan mutasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Pasalnya, jadwal yang telah disiapkan komisi I, besok (hari ini, Sabtu 7/8), Baperjakat Pemda Rejang Lebong belum ada ditempat.
“Sepertinya rencana hearing yang difasilitasi komisi I gagal, karena Baperjakat dalam hal ini Sekda tidak ada di tempat, informasinya masih berada di luar daerah,” kata Ketua FP-PNS, Saepul Anwar, Jum’at (6/8). Namun, jadwal pelaksanaan hearing yang bakal mempertemukan komisi I, FK-PNS dan Baperjakat tetap bakal dilaksanakan. “Kita akan tetap menunggu hingga Baperjakat melaksanakan hearing, kami tetap akan pertanyakan mutasi yang kami nilai tidak beralasan,” katanya.
Selain itu, sebagai bahan persiapan hearing yang bakal dilaksanakan, pihaknya telah menyerahkan berkas kronlogis pemutasian para PNS Rejang Lebong yang diklim memiliki kejanggalan dan ketidak jelasan dasar-dasar pemutasian.
“Sesuai dengan permintaan DPR sebelumnya, kedatangan kami hari ini ialah untuk menyerakan data-data serta berkas kronologis mutasi yang janggal,” katanya.
Dalam daftar yang telah disamapikan ke Komisi I tersebut yakni, ada 15 nama PNS baik di jajaran RSUD maupun di jajaran Pemkab Rejang Lebong diserahkan ke DPRD Rejang Lebong.
Disisi lain, komisi I DRPD kabaupaten Rejan Lebong yurizal MBE menyampikan bahwa, hinga saat ini belum ada kepastian untuk pertemuan besok (hari ini) yang rencananya akan menghadirkan pihak eksekutif dikarenakan sekda masi di jakarta. “Mungkin kita undurkan, karena pihak eksekutif seperti sekda masih berada di luar daerah,” katanya.(09)
0 komentar