CURUP-Sekitar 400 jamaah Suluk Nasyabandiyah berada di Desa Sukadatang, Kecamatan Curup Utara, yang mendaftar bakal siap masuk kelambu disediakan panitia untuk melakukan zikir. Kegiatan ini akan dibuka hari ini ( 13/8) dihadiri pejabat Pemkab Rejang lebong.
Ketua pelaksana Tareqat Suluk, Kemas Rezi Susanto mengatakan tareqat Suluk setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan selalu digelar, dan kali ini jumlah pendaftar mencapai sekitar 400 lebih pada gelombang pertama.
“Untuk pelaksanaan pembukaan besok dan rencananya zikir setiap orang dimasukan kedalam kelambu selama 10 hari yang sudah disiapkan panitia. Kita juga merencanakan mengundang guru besar Suluk, Buya Syekh M. Rashidsyah Fandi,” kata Kemas, Kamis (12/8).
Zikir selama 10 hari di dalam kelambu, lanjutnya, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan seperti tahun lalu pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk membantu memberikan pertolongan apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Kita sudah membuat MOU dengan Dinkes guna menghindari hal-hal tidak diinginkan pada tahun lalu. Sehingga waktu itu ada yang meninggal dunia,” katanya.
Jumlah peserta yang telah mendaftar banyak dari luar daerah seperti Jambi, Lubuklinggau, Bogor, Pekanbaru dan Bengkulu dan Rejang Lebong. “Rencananya akan dibuka dua gelombang hingga akhir puasa ini,”katanya.
Ia menambahkan kepercayaan yang ada pada Tareqat ini tidak melanggar hukum Islam seperti digembar-gemborkan masyarakat. “Kami tidak ada melanggar syariat Islam karena itu hanya asumsi warga yang tidak senang saja,” katanya.
Ia mengakui kepercayaan dimilikinya telah berkembang di beberapa daerah hingga memiliki perkumpulan sendiri. “Kita sudajh memiliki lima cabang diantaranya di Kabupaten Muko-muko, Sulawesi Tengah, Jambi, Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Timur. Mereka merupakan cabang dari pusatnya Curup dan memiliki izin resmi,” terangnya.(09)
0 komentar