Ishak : Kami Ke Bengkulu “Ngantar 1.000 KTP”
CURUP-Masih belum dipastikan, namun informasi yang berkembang massa Lembak yang belum pasti jumlahnya bakal mendatangi Mapolres Rejang Lebong, hari ini (Kamis 16/9).
Hal tersebut diyakinkan berdasarkan surat izin yang telah masuk ke Polres Rejang Lebong.
“Katanya memang ada massa yang akan datang ke Polres untuk menyampaikan aspirasi dan selanjutnya mereka (Massa, red) ke Lubuklinggau. Surat izinya informasinya sudah masuk, tapi saya belum melihat pastinya,” kata Kapores Rejang Lebong, AKBP Umar Said melalui Kabag Ops, Reza Pahlevi kepada wartawan koran ini di Mapolres Rejang Lebong, Rabu (15/9).
Sementara itu, ketua LP3 cabang Sumbangsel, Bengkulu, Ishak Burandam mengaku tidak tahu bakal ada massa Lembak yang bakal menyampaikan aspirasi ke Polres Rejang Lebong.
“Saya tidak tahu, kalau mau menyampaikan aspirasi tentunya ada surat izin. Namun hingga saat ini saya merasa tidak menyampaikan izin dan biasanya massa Lembak yang akan melakukan aksi melalui saya. Jadi massa Lembak yang mana yang akan datang ke Polres,” katanya.
Ia juga mengatakan, massa Lembak yang tergabung dalam aksi tersebut tidak memberitahu sebelumnya. “Massa Lembak kan banyak, kalau yang ada pada kami tidak ada rencana datang ke Mapolres. Saya tidak tahu kalau seandainya massa Lembak yang lain. Karena kami tidak mengambil surat izin,” katanya.
Ia mengatakan, memang rencananya besok (red-hari ini) bakal ada perwakilan massa Lembak yang bakal ke Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan 1.000 Kartu Penduduk (KTP) dari masyarakat ke Pemprov sebegai bentuk ketidak percayaan masyarakat Lembak terhadap aparat penegak hukum dan Pemkab Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu.
“Ini tahap awal yang kita sampaikan, dan 1.000 KTP tersebut sebagai bentuk ketidak percayaan kita terhadap aparat penegak hukum. Dan pemerintah Lubuklinggau sudah siap menerima usulan kita untuk bergabung asal dengan prosedur yang sesuai,” terangnya.
Dengan disampaikan 1.000 KTP, lanjut Ishak, terserah pihak Provinsi untuk menindak lanjuti, dan kita juga sudah mengajak pemerintah setempat untuk melakukan jajak pendapat masalah lembak. (09)
0 komentar