f-sa/linggau pos
HMI : Puluhan aktifis HMI cabang Curup saat ditemui Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said.
CURUP-Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Curup mengelar aksi damai, sebagai solidaritas atas insiden penyerangan markas HMI di Makassar di halaman Polres Rejang Lebong.
Aksi HMI STAIN Curup tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan long much dari kampus STAIN menuju Polres Rejang Lebong. Kemudian melakukan orasi sekitar 1 jam di jalan raya setelah itu dilanjutkan di halaman Polres Rejang Lebong.
Namun saat hendak memasuki halaman Polres sempat terjadi ketegangan, karena puluhan mahasiswa yang ingin bertemu Kapolres dihadang puluhan anggota polisi. Setelah melakukan negosiasi akhirnya puluhan aktivis HMI, yang dikomandoi Abdul K tersebut disetujui bertemu Kapolres Rejang Lebong.
Pertemuan itu dilakukan untuk menyampaikan peryatakan sikap, yakni HMI mendesak pada pihak Kapolri agar mencopot jabatan Kapolda dan Kapolres Makassar. Kemudian HMI juga mendesak aparat yang melakukan tindakan anarkis terhadap penyerangan markas HMI di Makassar untuk ditindak tegas.
Selain itu juga mereka mendesak aparat penegak hukum mengganti fasilitas HMI makassar atas tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
“Kami meminta pada aparat penegak hukum untuk menindak tegas perbuatan yang dilalukan aparat penegak humum. Dengan harapan penyerangan aparat terhadap markas HMI tidak terjadi di daerah-daerah lain,” harapnya.
Setelah menyampaikan orasi-
nya, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Umar Said, berjanji akan meyampaikan aspirasinya pada pihak berwenang. “Kami menerima apa yang disampaikan adik-adik HMI dan kami akan menindak aparat yang melanggar hukum,” janjinya. (01)
0 komentar