CURUP – Menjelang pergantian musim penghujan di wilayah Curup, sangat dimungkinkan adanya penyebaran penyakit Demam Berdarah Disentri (DBD). Penyakit tersebut pada umumnya disebabkan jentik nyamuk yang bersarang. Sedikitnya, lima warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kota diserang penyakit DBD, satu diantaranya harus menjalani perawatan di RSUD Curup Minggu (2/5).
Untuk mencegah mewabahnya penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong mengintruksikan pada pihak Puskesmas untuk segera mengambil langkah. “Saya sudah terima laporan, dan saya sudah intruksikan pada pihak Puskesmas untuk segera lakukan penanggulangan agar tidak meluas lagi. Masalahnya sekarang sudah
mulai musim hujan dan panas yang bergantian. Tapi tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya,”kata Kepala Dinas Kesehatan Sudirmasn Ansyar kepada wartawan koran ini diruang kerjanya.
Menurut keterangan salah seorang warga Talang Benih Hengky (41) mengaku sudah empat hari menjalani perawatan di RSUD. Ia merasakan seluruh tubuhnya panas dingin, serta tulang terasa ngilu. Awalnya Hengky mengira dirinya terserang Cikungunya, namun saat diperiksa di rumah sakit, korban dinyatakan positif terserang penyakit DBD.
Ia juga megatakan, yang terkena DBP bukan hanya dirinya, melainkan ada empat orang lagi di tempat tinggalnya yang terkena penyakit DBD. “Ada empat orang lagi warga yang terkena penyakit DBD di desa kami,” akunya.
Kadis Kesehatan, Sudirman ketika dikonfirmasi masalah ini mengaku sudah menerima laporan adanya warga yang terkena penyakit DBD tersebut. “Kalau laporan ada warga yang terkena DBD ada, namun kalau ada yang meninggal belum ada laporan. Nanti akan saya cek di RSUD Curup kalau memang benar karena penyakit DBD,” katanya.
Ia juga mengatakan, secepatnya akan memerintahkan Puskesmas Curup untuk
Segera bergerak, mengantisipasi menyebarnya penyakit DBD tersebut kepada warga lainnya. Baik dilakukan dengan dara fogging maupun tindakan pencegahan lainya. (01)
0 komentar