Image Hosting

Modal Pertama Pinjam Uang Teman

Senin, 24 Mei 2010

Dari Membuat Gerobak Hingga Memiliki Pabrik Tahu Pong 
 
Untuk menyekolahkan tiga anaknya hingga ke bangku sekolah, suami istri membuat gerobak kayu untuk dijual hingga memiliki pabrik kecil tahu Pong untuk kuliah anak.

Syamsul Ma’arif, Kota Curup


Sebelas tahun kedua suami isteri Weldi (43) dan isterinya Alnaini (42) warga air sengak Kecamatan Curup Kota membuat gerobak kayu yang dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga sekarang memiliki pabrik tahu yang diberi nama “Tahu Pong”.
Memang tak mudah untuk meraih kesuksesan, terlebih untuk menghidupi tiga anaknya yang kini masih duduk di bangku SD, SMA dan duduk dibangku kuliah salah satu perguruan tinggi (PT) swasta di Kota Bengkulu.
Mengawali kesuksesanya, kedua suami istri tersebut hanya bermodal keyakinan dan niat. Namun bukan hanya itu, ia nekad untuk meminjm uang rekanya sebesar Rp 2.500.000 untuk membeli mesin gilingan kedelai. Ketika baru membuka usaha tahu Pong.
Menekuni pembuatan tahu Pong itu bukan waktu yang sebentar, ia membutuhkan waktu 10 tahun hingga sekarang memilki karyawan satu orang untuk melayani langgananya yang sudah 20 orang tukang tahu goreng yang dijual dijalanan.
“Satu harinya dengan dibantu satu karyawan membuat tahu Pong untuk 20 pelanggan dengan rata-rata 1 hingga 2 cetak tahu Pong satu harinya. Kalau rame mampu mencapai transaksi dari Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta dengan keuntungan Rp 200.000/hari,” ungkapnya.
Uang hasil itulah ia gunakan untuk kebutuhan keluarganya dan hingga mampu menyekolahkan ketiga anaknya. “Muda-mudahan ketiga anak saya mampu menyelesaikan kulianya menjadi rang-orang yang sukses,” harapnya.
Suka duka yang dirasakan kedua pasagan suami isteri dalam memproduksi tahu Pong itupun sangat banyak. Salah satunya apabila kebutuhan pelanggan sangat meningkat dengan minyak tanah (Mitan) yang sangat langka. “Kami banyak terkendala dengan susahnya minyak tanah untuk memasak tahu, kalau menggunakan gas banyak resiko karena waktu memasak tahu cukup lama,” keluhnya.
“Untuk menambah penghasilanya kadang-kadang isteri saya berjualan gorengan tahu Pong masak di depan rumah,” ungkap Weldi.
(*)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA