CURUP- Yanto (19) warga Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Peristiwa sadis tersebut terjadi, Selasa (15/6) sekitar pukul 08.00 WIB, pertama kali ditemukan Yasmin (24) kakak iparnya.
Menurut keterangan Yasmin, awalnya sekitar pukul 07.30 WIB, ia berencana membangunkan korban yang tinggal sendirian di sebuah rumah panggung. Namun ketika dipanggil dari luar rumah, korban tak kunjung meberikan balasan suara. “Saya panggil beberapa kali tak dibalas, akhirnya saya curiga dan memanggil tetangga sebelah untuk melihat dari jendela karena pintu rumah tertutup dari dalam, “terang Yasmin.
Saat melihat dari balik jendela, Yasmin melihat adik iparnya sudah dalam posisi tergantung megenakan tali kain berwarna putih diruang belakang samping kamar korban. “Memang korban sudah dua hari tidur sendiri dirumah, sementara orang tuanya berada di kebun,” katanya.
Sementara pantauan dilapangan, posisi kaki korban menyentuh lantai dan terlihat darah pada jari kaki menetes dilantai.
Selain itu juga, dari kamar korban ditemukan beberapa lem Aibon diduga digunakan korban setiap harinya. ”Memang korban sering menggunakan lem Aibon,”terang salah satu warga setempat.
Data lain menyebutkan, korban tewas gantung diri diduga prustasi karena hubungan percintaannya diputuskan oleh sang kekasi melalui Hp. Hal ini diperkuat dengan adanya bukti SMS yang tertulis di HP korban yang masih di cas, intinya memutuskan hubungan percintaan. Menerima laporan dari masyarakat, tim identifikasi Polres Rejang Lebong langsung melakukan olah TKP terhadap mayat korban.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said melalui Kasat Reskrim AKP Jhony Tri Satria ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakanya, sejauh ini belum ada kepastian penyebab terjadinya peristiwa gantung diri dilakukan Yanto. “Kita tunggu hasil visum dan penyelidikan lebih lanjut,”terangnya.(09)
0 komentar