Radar Curup

Realisasi Anggaran Bansos Diketahui

CURUP-Pemeriksaan Sekda, Tarmizi Ussuludin dan Kabag Keuangan Setda Kabupaten Rejang Lebong, Masrofen oleh Pansus dewan, tertutup bagi insan pers. Pemeriksaan dua pejabat Rejang Lebong itu diadakan di ruang rapat DPRD Rejang Lebong, Selasa (1/6).  

“Sesuai kesepakatan bersama Pansus dan sesuai dengan tatib DPRD saat tahap pengambilan kesimpulan Pansus dilakukan tertutup,” kata Ketua Tim Pansus, Herizal. Ia mengatakan, pemanggilan terhadap Sekda dan Kabag keuangan dilakukan kedua kalinya karena realisasi dana bansos 2009 yang diminta saat pemeriksaan pertama belum kunjung diberikan.
“Ternyata, realisasi penggunaan dana Bansos 2009 yang diminta telah diberikan tanggal 27 Mei pada sekretariat DPRD dan telah disampaikan ke anggota tim. Pemeriksaan yang dilakukan hanya sedikit dan termasuk dalam pengambilan kesimpulan hak angket mengenai dana Bansos,” terangnya.
Dari uraian dana Bansos 2009 yang telah disampaikan, diketahui empat pos anggaran dana Bansos yang digunakan diantaranya untuk biaya fakir miskin untuk 114 sub dengan nilai mencapai Rp 2,2 miliar, sub diantaranya paket Hari Raya Idul Fitri sebesar kurang lebih Rp 1 miliar.
Untuk realisasi bantuan HUT Curup mencapai Rp 2,8 miliar, belanja teknis pemerintah daerah mencapai Rp 5,3 milyar dan realisasi anggaran dana Bansos untuk peran serta masyarakat dalam pembangunan mencapai Rp 4,9 miliar.
Dari pemeriksaan yang dilakukan tim pansus, masing-masing fraksi dan anggota tim pansus akan membuat kesimpulan masing-masing untuk dijadikan suatu kesimpulan mengenai hak angket ini. “Besok, masing-masing tim pansus dan masing-masing fraksi akan memberikan kesimpulan masing-masing tentang hasil pemeriksaan terhadap para pejabat yang dimintai keterangan,” ujar Herizal.(09)