CURUP-Bunga bangkai atau sering dikenal Bunga Kubut jenis Amorphopalus Titanum kembali tumbuh di Desa Tasik Malaya. Karena terlalu sering tumbuh, oleh pemilik rumah bunga langka yang menimbulkan aroma tidak sedap itu dikonsumsi umbinya.
Salah satu warga setempat, Wagiman (25) mengatakan, baginya bunga kabut ini sudah biasa tumbuh disamping rumah orang tuanya. Bahkan sudah dua tahun terakhir bunga tersebut kerap tumbuh.
“Kami sempat menggali tanah tempat bunga itu tumbuh karena penasaran ingin melihat akarnya,” akunya. Ia mengaku tidak menemukan apa-apa di tanah yang digali.
Bunga bangkai tersebut juga sempat membuat aroma tidak sedap hingga beberapa meter, bahkan lalat hijau juga kerap berkumpul di sekitar bunga.
Hal sama juga diungkapkan, Rebi (52) orang tua Wagiman. Ia mengatakan, bunga kabut juga kerap tubuh sepanjang mereka memelihara Suwok atau yang mereka kenal sebagai ubi hutan. Suwok juga tumbuh tidak jauh dari bunga kabut. “Umbi bunga kibut itu kerap dikonsumsi keluarga dari daunnya yang sudah layu, batangnya ditebang dan kembali ditanan dengan cara dibalik,” katanya.(09)
0 komentar