CURUP-Lima kelurahan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong rawan Demam Berdarah Dengue (DBD). Adapun lima kelurahan dimaksud diantaranya Kelurahan Air Rambai, Kepala Siring, Dwi Tunggal, Siderejo dan Kampung Jawa.
Seperti diungukapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Sudirman Ansyar melalui Kasi penanggulangan Penyakit, Syamsir Rabu (29/9).
Dikatakanya, lima kelurahan di wilayah perkotaan tersebut termasuk dalam bahaya Endemi, yakni setiap tahunya dipastikan ada warga yang terserang bahaya DBD. “Kita sudah melkaukan survei selama tiga tahun berturut-turut, dilima daerah tersebut hampir setiap tahun terserang DBD,” ungkapnya.
Menurutnya, DBD yang setiap tahunya menyerang kawasan tersebut disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan terutama yang berkaitan dengan air sebagai sumber timbulnya jentik nyamuk penyebab DBD.
Selain itu, banyaknya penduduk yang sangat padat sehingga banyak tampungan air dari berbagai sumber seperti bak mandi yang jarang dikuras serta tampungan air yang berada disekitar rumah seperti tampungan air dalam ban atau tempat lainya.
“Selain itu juga dapat dipengaruhi mobilisasi penduduk yang keluar masuk kota curup, kita tidak tahu orang yang masuk kekota curup terinfeksi DBD dan dapat menular kewarga sekitarnya yang lain,” ungkapnya.
Menghindari lebih berkembangnya DBD diperkotaan, pihaknya telah mengundang beberapa tokoh masyarakat, lurah dan warga lainya melakukan sosialisasi di Puskesmas Curup. “Dalam sosialisasi tersebut kita sampaikan bahaya DBD, cara pencegahan dan mencari solusi lain agar DBD tidak berkembang. Kita tahu bulan ini DBD sangat meningkat di wilayah curup ini,” katanya.
Mengenai Foging, kita akan segera lakukan hal tersebut, namun ia menghimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi terlebih menjaga lingkungan agar jentik nyamuk penyebab DBD tidak bisa dikembangkan dengan salah satu cara yakni 3 M. (09)
0 komentar