CURUP-Sebuah rumah yang terbuat dari papan milik Fauzi (56), ludes terbakar. Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar terjadi Sabtu (13/2) sekitar pukul 07.00 WIB.
Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, Jalan Air Sengak Kecamatan Curup Kota, Kabupaten Rejang Lebong ini harus mengalami kerugian ditaksir Rp 2 juta.
Dugaan sementara, kejadian tersebut akibat lampu teplok yang membakar dinding rumah.
Informasi dihimpun wartawan koran ini di lapangan menceritakan, saat kejadian kebakaran Fauzi sedang tidak berada di rumah.
Selang sekitar 10 menit, korban mendapati rumahnya terlihat api dan dalam waktu sekejap rumah yang terbuat dari papan tersebut ludes terbakar.
Warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rozi, kepada wartawan koran ini mengaku pemilik rumah memang tinggal sendirian dan diduga mengidap gangguan jiwa. Sedangkan kondisi rumah sendiri tidak memiliki penerangan listrik dan penerangannya lampu teplok.
"Memang dulu dia (korban) sering nian main api, dan rumahnya besar terdiri dari lima ruangan. Namun dikhawatirkan terjadi kebakaran karena dirinya sering main api, makanya sebagian rumahnya dibongkar dan disisakan hanya dua ruangan untuk aktivitas sehari-harinya," terangnya.
Lanjut dia, Petugas Pemadam Kebakaran (PBK) yang mendatangi TKP tidak dapat berbuat banyak karena lokasi kebakaran berada di lorong yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Kerugian ditaksir hanya jutaan karena di dalam rumah hanya ada kasur serta perlengkapan kamar yang dipakai oleh korban sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Salman, salah seorang keluarga korban mengakui saat kejadian pemilik rumah pergi keluar, sementara lampu teplok diletakkan di lantai. “Biasanya lampu teplok tersebut diletakkan di dinding, kemungkinan Fauzi lupa meletakkannya di lantai,” ungkap Salman singkat.
Ditempat lain, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Umar Said melalui Kasat Reskrim, AKP Jhoni Tri Satria didampingi Kanit Jatanras, Ipda Bayu, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, saat mendapat laporan masyarakat, petugas langsung ke lokasi untuk mengecek kebenarannya dan olah TKP.
Diakuinya, pihak kepolisian kesulitan meminta keterangan korban yang sulit diajak berdialog karena kemungkinan mengalami gangguan jiwa.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban, api diduga berasal dari lampu teplok yang diletakan di lantai. Lampu ini diduga tersenggol oleh kucing, sehingga api dengan cepat menyebar ke rumah yang memang terbuat dari papan," terangnya. (01)
0 komentar