Radar Curup

F-sam/linggau pos
BAYI : Bayi prematur dengan berat tujuh ons yang lahir di RSUD Curup, Selasa (20/4)

CURUP-Bayi prematur dengan berat tujuh ons lahir di RSUD Curup, Selasa (20/4) sekitar pukul 10.45 WIB. Karena kondisinya memprihatinkan, putra pertama pasangan Junaidi (24) dan Leli (19), warga Desa Tanjung Beringin ini harus mendapatkan perawatan tim medis. 

Selaku orangtua, Junaidi mengaku khawatir dengan keselamatan anak pertamanya yang diberi nama Muhammad Rizki Pratama. Walaupun ia lahir secara normal dengan masa kehamilan hanya dijalani tujuh bulan, namun bayi tersebut lahir dengan berat yang tidak normal.
Ia menceritakan, 15 hari sebelum kelahiran sempat membawa istrinya yang sedang mengandung ke RSUD Curup karena sakit jantung.
“Sebelum melahirkan, saya sempat membawa Leli ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Sebab, dia mengidap sakit jantung,” terang Junaidi, kepada wartawan koran ini di RSUD Curup, kemarin. 
Di sisi lain, Kabid Pelayanan RSUD Curup, dr Syafri Nur mengatakan, proses kelahiran bayi mini itu berlangsung lancar secara normal hanya saja kelahiran prematur tersebut cukup rentan atau berisiko tinggi.
“Pertumbuhan organ tubuh yang seharusnya terjadi pada saat kehamilan telah berhenti dengan kelahiran. Di sisi lain berat badan bayi tidak seperti berat badan bayi normal saat lahir yang seharusnya dengan berat diatas 2,8 kilogram,” katanya. Dengan demikian, tim medis RSUD Curup berusaha memberikan nutrisi khusus agar pertumbuhan organ tubuh kembali terbentuk dan berat tubuh bayi bisa bertambah untuk melakukan pemulihan kondisi bayi.(01)