Terkait Dana Bansos
CURUP-Setelah dua mantan anggota DPRD periode 2004-2009 diperiksa Tim Pansus, Selasa (20/4), giliran Umar Bakri, mantan angota Banggar diperiksa Pansus hak angket. Saat diperiksa, Umar Bakri mengaku tidak mengetahui proses bergulirnya dana Bansos dianggarkan Rp 7 miliar menjadi Rp 13 miliar hingga realisasi Rp 21 miliar.
Menurut Umar, dana Bansos mencapai Rp 21 miliar merupakan bagaikan anak yang lahir tanpa bapak dan tanpa adanya proses kehamilan terlebih dahulu. “Saya tidak tahu perubahan anggaran dana Bansos tersebut, dan dalam rapat tidak dibahas masalah perubahan dana Bansos. Saya nilai ini langsung muncul saja tanpa adanya proses dan prosedur. Dalam arti kata bagaikan anak yang lahir tanpa bapak atau tanpa adanya proses lain,” beber Umar.
Sama seperti anggota Banggar lainnya yang dimintai keterangan Pansus beberapa waktu lalu, bahwa dalam rapat 23 Maret 2009 tidak membahas mengenai perubahan anggaran dana Bansos. “Setahu saya dana Bansos yang dianggarkan memang Rp 7,8 miliar. Kalau masalah perubahan saya tidak tahu, setahu saya rapat tersebut membahas surat verifikasi dari gubernur,” terangnya.(01)
0 komentar