CURUP-Dewan penasihat koalisi partai non parlemen, Hamdan mengaku, sangat kecewa dengan pasangan Cabup-Cawabup yang telah diajukan 16 partai tidak mendapatkan Kursi DPRD (non parlemen) pada Pemilu Legislatif 2009, yakni pasangan Sofian Junaidi-Abdul Manan.
“Kriteria Cabup-Cawabup tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang telah disepakati sebelumnya,”katanya.
Dilanjutkan Hamdan, sebelumnya mereka sepakat untuk memasukan calon yang dinilai terbaik dan putra daerah, namun nampaknya keliru dalam pengajuan calon yang telah diajukan tersebut. Selain tidak sesuai juga tidak jelas visi dan misinya.
Sementara koalisi partai non parlemen berniat untuk mengajukan salah satu kandidat yang diambil dari salah satu partai non parlemen itu sendiri. “Tentu saya sangat kecewa dengan Cabup-Cawabup yang diajukan ini, karena tak sesuai dengan hasil rapat sebelumnya,” katanya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Sofian Junaidi-Abdul Manan, Yohanes menuturkan, pihaknya optimis dan yakin menang meski partai pengusung dari 16 partai non parlemen. “Nama Cabup-Cawabup sebelumnya memang tak pernah muncul. Namun berdasarkan kesepakatan bersama koalisi partai kita tetapkan mereka menjadi pasangan Cabup-Cawabup,” katanya.
Keputusan mengusung kandidat Sofian Junaidi-Abdul Manan baru muncul pada saat terakhir pendaftaran Cabup-Cawabup Pemilukada 2010 oleh KPU Rejang Lebong, Minggu (11/4) pukul 24.00 WIB.
Pasangan ini didukung 16 partai non parlemen dan satu partai parlemen diantaranya, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Barnas, Keadilan Persatuan Indonesia, Perjuangan Indonesia Baru, Matahari Bangsa, Partai Pelopor, PNUI, Partai Merdeka, Partai Serikat Indonesia. Kemudian Partai Buruh, Partai Demokrasi Pembaruan, Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Indonesia Sejahtera, Demokrasi Kebangsaan, Partai Patriot, dan Partai Bulan Bintang, serta partai parlemen yakni Partai PKB.(01)
0 komentar