CURUP–Dampak negatif dari corat-coret yang dilakukan para pelajar menggunakan cat pilox menjadi keuntungan bagi para pengusaha yang menjual cat pilox. Pasca pengumuman hasil Ujian Nasional (UN), siswa yang lulus langsung membeli cat pilox untuk corat-coret baju melampiaskan kegembiraannya.
Seperti yang diungkapkan salah satu pemilik toko bangunan Metro di Pasar Bang Mego, Ely (40). Ia mengaku, setelah pengumuman UN mampu menjual 20-30 botol cat pilox. “Biasanya dalam sehari pilox terjual satu hingga dua kaleng. Namun kemarin hingga 20-30 kaleng cat pilox terjual,”akunya.
Ia juga mengungkapkan, keuntungan dari penjualan pilox tersebut merupakan keuntungan tahunan. “Memang biasanya paska pengumuman UN cat pilox banyak terjual dan otomatis bayak untungnya,” kata Ely.
Senada diutarakan David (27), salah satu karyawan di toko bangunan Dwi Jasa Curup. Ia mengatakan dalam sehari mampu menjual lebih dari 100 botol cat pilox. “Memang sehari kemarin lain dari hari biasa terutama penjualan cat pilox yang dibeli oleh para pelajar untuk corat-coret baju,” katanya.
Di sisi lain, salah seorang pelajar yang lulus ujian, Dodi (18) mengatakan, coret baju sudah menjadi tradisi saat lulus UN. Sebab dengan mencoret baju bisa menjadi kenangan tersendiri ketika telah lulus UN. “Kalau sudah lulus nanti lihat baju yang ada nama-nama teman, terutama kakak tingkat mencorat-coret dan sudah menjadi budaya yang tak bisa dihilangkan,” katanya. (01)
0 komentar