CURUP-Pelajar di Kabupaten Rejang Lebong dilarang membawa Handphone (HP) ke sekolah. Larangan ini diberlakukan Diknas Rejang Lebong agar siswa tidak menyalahgunakan HP sebagai alat komunikasi dengan menyebarkan video dan gambar porno ke sesama mereka.
Kadisdiknas Kabupaten Rejang lebong, Sudirman kepada koran ini menjelaskan melaksanakan hal tersebut, pihaknya sudah memberlakukan larangan bagi siswa membawa HP melalui edaran disebarkan ke sekolah-sekolah di wilayah Rejang Lebong. “Sudah kita berlakukan larangan itu bahkan sudah kita surati sekolah-sekolah di sini,” kata Sudirman, Minggu (24/10).
Menurutnya, dengan diberlakukanya hal tersebutbisa mencegah siswa menggunakan alat komunikasi tersebut untuk melihat dan menyebarkan video dan gambar porno. Meski larangan itu ada, tetapi cerita lain malah berbalik dari kenyataan. Di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Curup Tengah, malah kedapatan sedang menonton video porno pada saat jam pelajaran, lantaran tidak semua sekolah mematuhi larangan membawa HP di sekolah.
Menanggapi hal itu, Sudirman menjelaskan pihaknya sudah meminta sekolah membina kepada siswa yang kedapatan membawa HP yang dipakai untuk menonton video porno.
“Mengantisipasi hal itu kita sudah meminta agar larangan membawa Hp itu diberlakukan, siswa yang kedapatan menonton video porno harus dibina agar mentalnya tidak rusak,” jelasnya.
Diakuinya, bukan hanya larangan membawa HP disekolah saja yang dilarang, tetapi juga larangan dilakukan terhadap siswa untuk tidak membawa kendaraan bermotor bagi yang belum cukup umur dan belum memiliki surat izin mengemudi, berikut larangan balap liar yang sudah disampaikan melalui edaran Dispendik pertengahan Oktober 2010.
“Tentang edaran pemberlakukan itu sudah kita sampaikan, bahkan langsung kita tembuskan ke Polres Rejang Lebong. Agar nanti bekerja sama memberikan penyuluhan kepada siswa di masing-measing sekolah,” katanya.(09)
0 komentar