Image Hosting


Satinem

LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 307 mahasiswa kualifikasi guru mengikuti Workshop Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan itu berlangsung, Sabtu (27/3), di gedung utama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) Lubuklinggau.
Ke-307 mahasiswa kualifikasi tersebut terdiri dari program studi (Prodi) Bahasa Indonesia dan Sejarah. Dari 307 mahasiswa itu dibagi menjadi tujuh kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 40 orang mahasiswa dan dua narasumber. Tujuan adanya pembagian kelompok, agar narasumber dapat menguasai peserta workshop saat penyampaian materi.
Menurut Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lukman Nawi melalui Kabag Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Satinem mengatakan, workshop tahun ini hanya difokuskan untuk mahasiswa kualifikasi guru Sekolah Dasar (SD). Sehingga dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). “PTK merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh guru, bagi kelas yang bermasalah untuk materi yang diajarkan,” ungkap Satinem saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu(27/3).
Selanjutnya, workshop ini untuk melatih mahasiswa menemukan suatu permasalah dalam menulis proposal mengenai PTK, kemudian melanjutkannya menjadi skripsi. Seperti contoh kasus dalam kegiatan belajar mengajar ada satu kelas cepat mengerti dengan materi yang diajarkan, namun ada juga yang tidak mengerti sama sekali dengan materi yang diajarkan. “Kelas bermasalah inilah yang nantinya diambil menjadi pokok permasalahan dalam PTK,” katanya.
Ia menambahkan, untuk penyampaian materi pada workshop ini rata-rata dosen S2 pendidikan dari STKIP-PGRI Lubuklinggau yang memang berkompeten dibidangnya. Selain itu, sebelum membimbing workshop, ada 53 dosen yang dilatih untuk lebih mengetahui tentang PTK. Konsep penyampaian materi terdiri dari, teori penyampaian PTK, pembuatan proposal hingga skripsi.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu mahasiswa menemukan permasalahan dalam pembuatan skripsi. “Setelah mengetahui inti dari permasalahan dan memahami konsep yang telah diajarkan, diharapkan mahasiswa mampu membuat skripsi dengan kualitas yang lebih baik serta berguna bagi mahasiswa itu sendiri,” harapnya. (16)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA