Image Hosting


F-LEO/LINGGGAU POS
Foto Bersama : Kepala sekolah Al-Ikhlan, Rudi Hartoyo bersama Tim Pengawas Ujian Unsri

LUBUKLINGGAU- SMA Al-Ikhlas menerapkan program bimbingan berakhlak mulia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan etika siswa baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Kepala SMA Al-Ikhlas Lubuklinggau, H Rudi Hartoyo melalui Waka Bagian Kesiswaan, Minarni, kepada koran ini, Sabtu (27/3).
Minarni mengatakan, program bimbingan akhlak mulia merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Walaupun demikian, program itu ditekankan kepada seluruh elemen yang ada di lingkungan Al-Ikhlas dengan menerapkan budaya 3S, yakni Senyum, Sapa, dan Salam. “Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, sesungguhnya aku diutus Allah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia,” katanya.
Hal itu telah dicerminkan pada hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Jumat(26/3), semua siswa menyalami pengawas, tim pemantau serta guru dan kepala sekolah (Kasek). “Alhamdulillah santri menyadari akan pentingnya beretika dalam kehidupan sehari-hari, baik tutur sapa di sekolah maupun di asrama,” katanya.
Selain itu SMA Al-Ikhlas juga menerapkan rasa kebersamaan dan sifat saling tolong menolong, seperti gotong royong. Hal tersebut merupakan bagian dari budaya dan ciri khas yayasan. Akan tetapi saat ini kebiasaan-kebiasaan itu mulai bergeser menuju individualisme akibat perubahan zaman di era global.
Perlu diketahui, program itu tidak termasuk kedalam kurikulum, namun tetap diupayakan semaksimal mungkin untuk menerapkan program tersebut. Sehingga akan membiasakan mereka menerapkan etika dikehidupan sehari-hari. “Bukan hanya menciptakan insan yang intlek, melainkan menciptakan insan yang berakhlakulkarim,”jelasnya.(16)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA