CURUP-Naas dialami Yanto (21), warga Desa Pungguk Lalang Kecamatan Curup Selatan. Pasalnya, ia harus menjalani perawatan tim medis di RSUD Curup akibat terkena celurit di bagian punggung selebar 10 centimeter. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (6/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan Sunar (38), warga Air Lanang Kecamatan Curup Selatan yang ikut mengantar korban ke RSUD Curup menceritakan, kejadian tersebut berawal saat ada seorang warga mencari kopi ke kebun di Kawasan Gunung Bungkuk Bengkulu Utara yang jaraknya sekitar tiga jam lebih ditempuh melalui Air Lanang Curup Selatan tersebut terlihat korban pingsan di bawah kebun kopi yang diduga miliknya.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, warga yang menemukan tersebut meminta tolong pada saya untuk mengantarkan ke RSUD Curup, karena melihat kondisi yang sangat memprihatinkan saya pun langsung mengantarnya,” tuturnya.
Di tengah perjalanan, lanjutnya, warga yang ikut mengantar tersebut menceritakan bahwa korban terkena celurit pada saat dirinya memanen kopi di kawasan Gunung Bungkuk. “Kalau kata yang meminta saya mengantar korban terkena celurit saat memetik kopi yang dahannya tinggi sehingga celurit tersebut diikat di atas bambu kemudian saat menarik tiba-tiba celurit tersebut terlepas dan menjatuhi korban,” terangnya.
Akibatnya korban harus menderita luka sayatan di bagian punggung sebelah kiri dan mendapatkan perawatan tim medis. “Untung fisiknya kuat, sekitar empat jam kami melakukan perjalanan dari lokasi sampai ke rumah sakit, namun nyawa korban masih bisa tertolong,” ungkapnya. (01)
0 komentar