Radar Curup

f-Sam/Linggau Pos
Pengumuman : Sejumlah kepala SMP sederajat se-Kabupaten Rejang Lebong saat mengambil pengumuman hasil kelulusan siswa, Kamis (6/5).

CURUP- Sedikitnya 506 siswa SMP sederajat tidak lulus saat Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Data didapat koran ini, persentase kelulusan hanya 87,57 persen, dari jumlah peserta yang ikut UN, 4072 siswa di 60 sekolah. 

Dari 60 sekolah, yang lulus 100 persen yakni SMPN 1 Curup Kota, SMPN 3 Curup Timur, SMPN 1 Bermani Ulu Raya, SMPN 4 Selupu Rejang, SMPN 1 Sindang Kelingi, SMPN 2 Sindang Kelingi, SMPN 3 Padang Ulak Tanding, SMPN 4 Padang Ulak Tanding, SMPN 3 Sindang Beliti Ulu, SMP Muhamadiyah 1 Curup Kota, SMP Terbuka Curup, SMP Terbuka Sindang Kelingi MTsN Baru Manis, dan MTS Padang Ulak Tanding.
Merupakan Kebanggan tersendri bagi sekolah SMPN 1 Curup Kota, sebab satu peserta ujian asal Kabupaten Rejang Lebong menjadi juara dua peserta terbaik tingkat Provinsi dan menjadi juara pertama di Kabupaten Rejang Lebong dalam UN tahun ini. Siswa tersebut yakni, Tamara Nindia Kusuma memperoleh nilai tertinggi 37,30.
Sementara, kepala Disdik Kabupaten Rejang Lebong Sudirman mengatakan, pengumuman UN se Kabupaten Rejang Lebong akan diumumkan hari ini (Red-7/5) disekolahnya masing-masing.
“Pengumuman kelulusan dari 60 sekolah 4073 peserta UN telah sampai ke Disdik, selanjutnya besok pagi akan kami umumkan dimasing-masing sekolah. Untuk nilai tertingi diperoleh siswa SMAN 1 Curup Kota atas nama Tamara Nindia Kusuma yang memperoleh nilai tertingi yakni 37,30. Sementara itu, jumlah yang lulus keseluruhan dari peserta sebanyak 87,57 persen,” terangnya Kamis (6/5) sore saat memberikan pengumuman pada masing-masing kepala sekolah.
Dengan telah diumumkanya hasil UN tingkat SMP sederajat Jumat, masing-masing kepala sekolah telah diberikan penjelasan mengenai tata cara penyampaian kepada siswa. “Kami berharap, para peserta yang lulus nantinya agar tidak melakukan cora-coret baju karena sangat mubajir, selain itu jangan sampai melakukan konvoi kendaraan dijalan raya karena menggangu lalu lintas,”harapnya.
Bagi yang tak lulus, lanjutnya, jangan sampai putus asa dan berbuat yang tidak baik. Karena masih ada kesempatan dengan mengikuti ujian susulan yag akan dilaksanakan 17-20 Mei mendatang.
“Bagi yang tidak lulus untuk mengikuti ujian susulan sesuai mata pelajaran yang tak lulus. Kami sudah persiapkan jadwal dan lokasi untuk ujian susulan,” terangnya. (09)