Image Hosting

Hasil Investigasi Tim Pemkab

CURUP- Beredar isu keberadaan klinik kesehatan Permata Bunda (PB) di Jalan Sukowati Kota Curup dikeluhkan warga. Mereka mengeluhkan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) klinik tersebut terhadap warga yang berdomisili disekitar klinik.

Selain Amdal, juga beredar isu kelegalan bangunan klinik dipertanyakan masyarakat. Untuk membuktikann isu tersebut, tim melalui rekomendasi Sekda Rejang Lebong, yakni Dinas PU, BLHKP, Dinkes yang diketua Kantor Pelayanan Terpadu langsung kelapangan untuk melakukan investigasi tentang keberadaan klinik tersebut.
Usai melakukan investigasi pengukuran bangunan, pengecekan Amdal serta kelegalan bangunan, kepala  Kantor Pelayanan Terpadu Edi Zulkarnain menerangkan, klinik tersebut hanya belum melakukan ferifikasi terhadap perpanjangan izin Retribusi Gangguan yang seharusnya dilakukan.
“Kami melakukan investigasi berdasarkan isu yang berkembang dari masyarakat mengenai pencemaran limbah klinik tersebut yang kami cek dengan tim yang ada. Namun setelah kami lakukan investigasi mengenai izin retribusi gangguan hanya belum melakukan perpanjangan. Sekarang ada peraturan izin terbaru, sementara yang digunakan izin lama, makanya kami minta untuk perpanjagan izin tersebut,”terangnya.
Hasil investigasi lainya, frekuensi Amdal Klinik tersebut sudah sesuai dengan peraturan Dinkes dan kebersihan dari dinas BLHKP, “Kami lihat limbah yang dibuang sesuai aturan, hanya saja drainase yang ada sangat sempit. Sehingga pada musim hujan Amdal tersebut akan meluap, mungkin itulah yang dikeluhkan masyarakat, padahal tidak semua limbah drainase tersebut dari amdal klinik, namanya banjir sampai mana aja kan keluar,”katanya.
Setelah ditelaah, menurtnya isu tersebut berhembus bukan karena Amdal, melainkan nampaknya pihak klinik kurang ramah terhadap warga sekitar serta kurang mlakukan sosialisasi. 
“Kalau saya nilai Klinik tersebut kurang ramah terhadap warga disekitar lingkungan, dan masyarakat sekitar kurang merasa memiliki klinik tersebut sebagai penyembuhan berbagai penyakit apabila pasien RSUD Curup ta tertampung,” katanya.
Saya megimbau pada klinik tersebut, seharusnya melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar, serta berbuat ramah dan juga melakukan bhakti sosial disekitar, agar masyarakat juga merasa memerlukan klinik tersebut sebagai pelayanan medis yang sangat penting bagi masyarakat. (09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA