CURUP- Warga Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup Kota digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang tewas gantung diri. Peristiwa itu terjadi Selasa (3/5) sekitar pukul 14.00 WIB di pondok kosong tepatnya dipersawahan belakang Lapas Kota Curup.
Pria tersebut belakangan diketahui bernama Rekal Oktafianas (37) warga Air Rambai Kecamatan Curup Kota.
Dari pantauan koran ini dilapangan menyebutkan, mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari kelapa di seputaran sawah. Ketika melihat mayat yang sudah berbau tersebut, empat anak diantaranya Dika, Air, Sabib dan Ardo langsung lari dan melaporkan penemuan tersebut pada warga setempat.
Dari tubuh korban yang menggunakan kaos hijau dan celana hitam terlihat sudah dikerumuni lalat dan mengeluarkan cairan dari mulut. Pada bagian leher terlihat membengkak akibat ikatan tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Kami berempat sedang cari kelapa, begitu saya sampai kepondok tua, saya melihat ada orang dengan tali terikat dileher dan mata mejelit dan mengeluarka cairan, jai kami langsung takut dan nomong sama orang-orang disekitar,”cerita empat anak tersebut secara bersamaan yang mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.
Sementara itu, menurut keterangan warga setempat Hasanusi (50), korban merupakan penjaga konter di kelurahan Air Rambai dan orang tuanya bekerja sebagai PNS di Disnaker Kabupaten Rejang Lebong. Menurut informasi korban sudah dua hari meninggalkan rumahnya sebelum ditemukan tewas.
“Kalau setahu saya dia (korban ) meninggalkan rumah dua hari, namun tidak tahu sebab dan permasalahanya, dan saya melihat korban sudah berada dibawah dan leher terikat, mungkin tali yang digunakan lama sehingga tali tersebut putus,” katanya.
Atas kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke RSUD Curup untuk dilakukan visum.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Said kepada wartawan koran ini mengaku akan melakukan penyelidikan mencari penyebab tewasnya bkorban. “Kami masih mengumpulkan kerangan keluarga dan saksi serta hasil visum untuk memastikan peristiwa tersebut,”terangnya.(09)
0 komentar