CURUP- Lambannya pelaksanana hak angket yang diusulkan lima Fraksi DPRD Rejang Lebong, yakni Fraksi Keadilan Rakyat, Golkar, Demokrat, PNI dan PAN terancam gagal. Karena hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Ini sama saja memolor-molorkan waktu, kalau sampai hari ini belum juga disampaikan bisa jadi ada kongkalikong. Dengan molornya waktu tersebut saya khawatir adanya kepentingan dibalik semua itu,” ujar anggota DPRD Rejang Lebong, Erfensi, Senin (18/1).
Dilanjutkannya, hak angket yang digulirkan kelima fraksi di DPRD Rejang Lebong saat ini sudah memasuki hari ke-20 sejak ditandatanganinya hak angket tersebut, namun masing-masing fraksi belum menyampaikan panggilan kepada pihak terkait untuk melaksanakan audit investigasi.
Anggota Fraksi PAN DPRD Rejang Lebong, Jalaludin menilai hak angket yang digulirkan lima fraksi DPRD Rejang Lebong dinilai gagal. Hal ini terlihat hak belum adanya kejelasan kapan hak angket ini akan dijalankan
“Kalau tidak ada kejelasan mengenai hak angket sebaiknya dibatalkan saja, karena hak ini hanya menjadi bola panas yang dilontarkan anggota dewan dan dapat meresahkan masyarakat,” katanya.(01
0 komentar