CURUP–Kalau tidak ada aral melintang, sesuai jadwal disusun oleh Badan Musyawarah DPRD Rejang Lebong, hari ini (25/1), Bupati Suherman akan menjawab pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda RAPBD 2010, yang disampaikan eksekutif beberapa waktu lalu.
Sekkab Rejang Lebong, H Tarmizi Ushuluddin mengatakan, pihaknya siap untuk memangkas beberapa mata anggaran yang sudah diajukan kepada dewan. “Seharusnya pemangkasan ini bisa dilakukan pada saat pembahasan di tingkat Komisi dan Badan Anggaran. Tapi karena dewan sudah meminta kami untuk memperbaiki, dengan alasan tidak realistis terhadap devisit yang ada maka kami siap melaksanakannya,” kata Sekkab pada sejumlah wartawan, kemarin (24/1).
Sebelumnya, rapat paripurna pada pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda RAPBD 2010 beberapa waktu lalu mendapatkan kesimpulan, yakni tiga fraksi, seperti Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi Hanura menerima Nota Pengantar RAPBD 2010 dengan catatan bahwa pihak eksekutif diminta untuk memperbaiki penyusunan RAPBD 2010, sebelum
dibahas di tingkat komisi dan badan anggaran.
Sementara itu, tiga fraksi lainnya, yakni Fraksi PAN, Fraksi Nasional Perjuangan Kedaulatan
Indonesia Raya dan Fraksi Keadilan Rakyat Persatuan Bangsa menerima sepenuhnya Nota Pengantar RAPBD 2010 yang disampaikan pihak eksekutif untuk dibahas Tim Banggar dan SKPD Rejang Lebong.
Dikatakan salah satu Fraksi Golkar dengan juru bicara Wahono, defisit APBD hingga mencapai 31 persen yakni mengalami defisit hingga Rp 143 miliar lebih. Eksekutif dinilai kurang realistis dalam menyampaikan anggaran dalam RAPBD 2010 ini.
Menurutnya, dengan defisit rill tersebut, otomatis banyak pos-pos yang akan dipangkas untuk mendekati nilai defisit tersebut. "Dengan banyaknya defisit rill dalam anggaran RAPBD 2010, otomatis banyak pos-pos
yang akan dipangkas maupun dikurangi volume anggarannya," ungkapnya. (01)
0 komentar