CURUP- Langkanya minyak tanah (Mitan) di Kabupaten Rejang Lebong, membuat warga menyerbu di salah satu pangkalan Mitan di Kelurahan Talang Rimbo Kecamatan Curup kota. Namun, meski sudah antri dan berebutan Mitan, sebagian warga tidak mendapatkannya. Karena Mitan di pangkalan tersebut sudah habis, padahal baru diturunkan dari mobil Tangki 5.000 liter.
Dari pantauan koran ini, sebagian yang menggunakan kupon antri dengan tertib, ada pula karena takut kehabisan, warga langsung meminta pada petugas pangkalan mengisi derigen yang telah disiapkan.
"Kalau tidak langsung meminta tidak akan dapat minyak, saya sering antri panjang beberapa jam, tetapi giliran tiba minyaknya sudah habis, " kata Mar salah satu warga setempat, kemarin (26/1).
Dalam pembagian Mitan tersebut melibatkan pihak kepolisian untuk berjaga-jaga agar saat pendistribusian Mitan dapat tertib dan aman. Meski demikian masih ada beberapa orang yang tidak mendapatkan Mitan karena stok habis.
Warga Talang Rimbo salah satu pemilik warung mengatakan, biasanya untuk mendapat Mitan tidak pernah antri namun saat ini masyarakat sangat sulit mencari Mitan.
"Kalau dulu tertib antri meskipun panjangnya sampai ratusan meter, tapi semuanya kebagian. Beda sekarang, walaupun antri tidak terlalu panjang, tetapi ada yang gak kebagian seperti saya. Saya gak tahu minyaknya disimpan apa dikemanakan," ungkapnya.
Dilanjutkannya, untuk mendapatkan Mitan mereka harus meminta rekomendasi dari lurah setempat,
"Saya sudah punya surat rekomendasi dari lurah setempat untuk mendapatkan jatah bagi usaha kecil, tapi tetap tidak dapat mitan. Buat apa ada rekomendasi dari lurah kalau akhirnya sama saja tidak mendapatkan Mitan. Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk mendapatkan Mitan,"ungkapnya kesal. (01)
0 komentar