Image Hosting

CURUP–Warga Transmigrai Pal 7 Kecamatan Bermani Ulu Raya kesulitan mendapatkan air bersih, karena letak sumber mata air jauh dari pemukiman penduduk.

Guna mendapatkan air bersih warga terpaksa membuat semacam bak dari karung plastik untuk menampung air hujan. Selain itu juga air tampungan ini digunakan untuk menyiram tanaman dipekarangan rumahnya.

“Kalau tidak dibuat seperti itu kami susah mas. Karena untuk mengambil air jauh dibawah sana. Kalau mandi kami harus menuruni tebing,” kata Bagas (23), warga Tras Pal 7 itu.

Dilanjutkannya, lebih kurang 40 kepala keluarga (KK) merasa bersyukur atas sambutan masyarakat pribumi yang menyambut baik kehadiran mereka. "Alhamdulillah, kehadiran kami disambut oleh warga setempat. Belum ada masalah di sini. Bahkan banyak warga kampung yang datang untuk bersilaturahmi. Kami dianggap saudara oleh warga kampung,” terang Bagas.

Sementara dari segi perhatian pemerintah daerah setempat, ia mengaku sering dikunjungi pejabat dari dinas. “Banyak juga mas pejabat yang datang. Dengan begitu kami merasa diperhatikan. Kalau dengan kepala KUPT-nya malah hampir setiap sore,” katanya.(01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA