CURUP-Seunit rumah milik salah seorang anggota Pemadam Kebakaran (PBK) Kabupaten Rejang Lebong bernama Feri (30), nyaris dibobolan maling. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (14/4) sekitar pukul 11.30 WIB, di Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara.
Pelaku berinisial EK (30) berhasil ditangkap korban bersama warga ketika berusaha mengambil barang berharga milik korban yang ada di dalam rumah. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Mapolres Rejang Lebong guna menjalani pemeriksaan.
Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat dirinya berada di belakang rumah untuk mengambil sesuatu. Saat itu, rumah korban dalam keadaan terbuka dan saat dirinya kembali masuk rumah terkejut melihat seorang wanita mengambil uang dari dalam laci. Melihat kejadian tersebut, korban sontak mendekati pelaku dan memegang tangan yang berusaha mengambil uang.
“Waktu saya menangkap basah dengan memegang tangannya, orang itu malah teriak. Lalu saya langsung memanggil tetangga dan warga sekitar yang kebetulan sedang berkumpul di dekat rumah saya dan saya langsung bawa pelaku tersebut ke Mapolres bersama warga,” tutur Feri. Ia juga mengatakan, jumlah uang berada didalam laci yang nyaris hilang tersebut berkisar ratusan ribu rupiah. “Kalau jumlah yang ada dilaci sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu,” katanya.
Sementara itu, adik pelaku yang enggan namanya disebut mengaku kakaknya sedang mengalami stres. “Memang ayuk aku tu stres mas, biasanya dak pernah keluar dari rumah. Namun tadi pagi ia tidak berada di rumah, dan saya juga tidak tahu sampai melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Umar Said melalui Kasat Reskrim AKP Joni Tris Satria ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Diterangkannya, tersangka saat ini sudah diamankan. Selain itu polisi juga menduga pelaku mengalami stres karena saat dilakukan pemeriksaan, pertanyaan yang diajukan penyidik dijawab asal-asalan.
“Meskipun diduga stres namun untuk membuktikan kebenarannya akan kami selidiki lebih lanjut terutama gangguan jiwanya, dan yang menentukan nanti dalam persidangan apakah benar pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak dalam penyelidikan nanti,” terangnya. (01)
0 komentar