CURUP-Sekretais Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Tarmizi Usuludin membantah adanya anggaran dana honor guru ngaji senilai Rp 1,2 miliar yang dipertanyakan dewan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, tidak ada anggaran honor guru ngaji hingga Rp 1,2 miliar, dimana dalam rancangan hanya Rp 250 juta pada 2009 lalu.
“Dari mana dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk anggaran honor guru ngaji,” ungkap Sekda usai menghadiri pelantikan Panwaslucam di Hotel Bukit Kaba Curup, Rabu (14/4).
Diterangkannya, anggaran dana honor guru ngaji tersebut hanya rancangan 2009 lalu. “Memang rencana anggaran honor guru ngaji 2009 lalu ada sekitar Rp 250 juta, namun belum terealisasi,” ungkapnya.
Belum terealisasinya pembayaran honor guru ngaji tersebut, menurut Sekda, data jumlah honor ngaji yang terdaftar belum valid. “Pada 2009 lalu, anggara dana tersebut belum terealiasi karena data yang ada belum valid,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa untuk anggaran honor guru ngaji 2010 belum ada, karena anggaran dana yang ada sangat terbatas. “Kalau 2009 lalu data honor ngaji belum valid, dan pada 2010 ini belum dianggarkan karena anggaran yang ada sangan minim,” terangnya.(01)
0 komentar