CURUP-Mobil dan motor yang melintasi kawasan Lembak baik dari arah Curup maupun Lubuklinggau bakal ditempeli stiker oleh masyarakat Lembak Bersatu. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Lembak Bersatu, Ishak Burandam, Minggu (10/10).
Stiker tersebut bertuliskan perjuangan masyarakat Lembak dan kampanye tentang penegakan supremasi hukum dan menyampaikan tujuan masyarakat Lembak Bersatu, yang berencana mendeklarasikan diri pada akhir bulan ini.
“Kita akan siapkan ribuan stiker jadi setiap kendaraan yang lewat akan kita tempeli stiker-stiker. Kita juga menyiapkan undangan kurang lebih 5.000 buah untuk persiapan deklarasi masyarakat Lembak bersatu akan dilaksanakan di Lapangan Tanjung Sanai II Kecamatan PUT,” jelasnya.
Mengenai proyek jalan Jambu Keling dinilai tidak sesuai, rencananya besok (Hari ini, red) Tujuh perwakilan masyarakat Lembak akan menemui Kapolda di Provinsi Bengkulu. “Kita besok (Hari ini) bakal menemui Kapolda di Bengkulu dari tujuh perwakilan masyarakat Lembak di tujuh kecamatan,” katanya.
Tujuan pertemuan itu, lanjut Ishak, pihaknya akan mempertanyakan sejauh mana proses hukum proyek jalan Jambu Keling katanya sudah ditangani Polda Bengkulu.
“Apa benar kasus Jambu Keling sudah ditangani Polda, kalau sudah sekarang sudah sampai mana kasusnya? Jangan sampai ada permainan hukum seperti dikhawatirkan masyarakat antara kedekatan Kapolda dengan Bupati Rejang Lebong,” kata Ishak.(09)
0 komentar