RAPBD : Penyampaian nota RAPBD 2010 oleh Bupati Rejang Lebong, H Suherman, Selasa (19/10).
CURUP-Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) tahun anggaran 2010 disusun Pemkab Rejang Lebong devisit hingga Rp 41.593.803.680,41. Hal tersebut diungkapkan dalam penyampaian nota pengantar PAPBD 2010 disampaikan Bupati Rejang Lebong, H Suherman dalam rapat paripurna penyampaian nota rancangan PAPBD di Gedung DPRD Rejang Lebong sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (19/10).
Dijelaskan Bupati, defisit itu diperoleh dari asumsi pendapatan daerah sebesar Rp 517.886.322.112,68 dengan belanja daerah Rp 559.480.125.793,09.
Hanya saja setelah dianggarkan pembiayaan netto Rp 25.626.508.245,86 diperoleh defisit ril randangan perubahan anggaran Rp 15.977.295.434,55 yang hingga kini belum ditemukan solusi untuk menutupinya.
Selain itu dalam rancangan PAPBD 2010 merupakan penyesuaian terhadap capaian target kinerja dan prakiraan rencana keuangan daerah hingga penyusunan PAPBD tahun 2010 dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal.
“Hal ini menjadi tanggung jawab eksekutif dan legislatif untuk mencari solusi menutupi defisif anggaran. Selain itu perubahan kebijakan pendapatan daerah di mana dalam rancangan PAPBD tahun ini PAD ditargetkan Rp 2.918.941.873,00 atau berkurang sebesar Rp 137.497.999,00. Selanjutnya anggaran retribusi daerah TA 2010 semula Rp 23.140.994.661,00 dalam perubahan TA 2010 berkurang sebesar Rp 6.868.209.392,00,” jelasnya.
Sementara untuk dana perimbangan bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak, anggaran semua DAU, DAK tidak mengalami penambahan atau pengurangan. “Untuk pendapatan daerah yang sah diantaranya anggaran dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp 6.675.097.561,00 pada perubahan bertambah RP 3.283.696.724,68, anggaran semula dana penyesuaian dan dana otonomi khusus Rp 54.045.107.332,00 pada perubahan bertambah Rp 27.930.500.000,00,” paparnya.
Pada perubahan TA 2010, untuk belanja tidak langsung anggaran semua belanja pegawai 270.543.446.053,00 pada perubahan bertambah Rp 2.785.462.852,23, anggaran semua belanja hibah Rp 44.818.132.300,00 pada perubahan berkurang Rp 24.563.955.730,00 selanjutnya anggaran semula belanja bantuaan sosial Rp 10.499.500.000,00 pada perubahan TA 2010 ini bertambah Rp 2.785.941.196,00. Untuk belanja langsung belanja semula pegawai Rp 18.146.599.500,00 pada perubahan bertambah Rp 249.779.500,00, anggaran semua belanja barang dan jasa Rp 68.241.223.955,00 pada perubahan bertambah Rp 3.483.871.950,00 anggaran semua belanja modal Rp 68.607.727.077,00 pada perubahan bertambah Rp 59.851.038.000,00.
Dalam pembiayaan disusun dalam rancangan PAPBD 2010, sambung Bupati, yakni terdiri dari pembiayaan daerah anggaran semula sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp 31.106.065.009,86 tidak mengalami perubahan atau pengurangan. “Untuk pengeluaran pembiayaan daerah diantaranya anggaran semua penyertaan modal investasi Rp 3,5 miliar dan anggaran semua pembayaran pokok utang Rp 1.989.556.764,00 juga tidak mengalami penambahan ataupun pengurangan,” jelas Suherman.(09)
0 komentar