CURUP-Enam Fraksi DPRD Rejang Lebong menerima RAPBD Perubahan 2010 telah dibahas tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rejang Lebong menjadi APBD Perubahan, Kamis (11/11). Keenam fraksi itu terdiri dari Fraksi Golkar disampaikan anggotanya Feri Sonevile, Fraksi Demokrat disampaikan Yazid, Fraksi Hanura disampaikan anggotanya Eliana. Lalu, Fraksi PAN melalui anggotanya Syarif, Fraksi Partai Nasional Perjuangan Kemerdekaan Indonesia Raya disampaikan Heri Aprianto, dan Fraksi Partai Keadilan Rakyat Persatuan Bangsa disampaikan Terdesi.
Dalam penyampaian hasil pembahasan oleh Ketua Banggar, Nang Ibrahim mengatakan berdasarkan rekapitulasi belanja perubahan APBD tahun anggaran 2010 diantaranya jumlah anggaran pendapatan daerah setelah perubahan Rp. 515.833.249.033,95, dan jumlah anggaran belanja setelah perubahan sebesar Rp. 544.985.384.561,73, Surplus RP. 29.152.135,527,78 dan jumlah anggaran pembiayaan Netto setelah perubahan sebesar Rp. 29.152.135.527,78,-.
Diuraikanya, rapat banggar dilaksanakan mulai September 2010 bersama tim Banggar Kabupaten Rejang Lebong dari tanggal 3 November hingga 8 November ada beberapa kesimpulan. Antara lain untuk belanja langsung ada beberapa SKPD mengalami perubahan dan penambahan anggaran berdasarkan hasil pembahasan diantaranya Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong yakni kegiatan pengadaan perlengkapan sekolah dianggarkan Rp.3.964.700.000 dan setelah perubahan Rp. 3.964.700.000.
Untuk kegiatan rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah anggaran semula Rp. 605.302.500 bertambah menjadi 26.894.672.500. “Untuk anggaran badan perencanaan pembangunan daerah dianggarkan sebesar Rp. 125.000.000,” paparnya.
Sementara itu, anggaran terbesar kedua yakni di dalam RSUD Curup untuk kegiatan pengadaan alat medis RSUD yakni dianggarkan dalam APBD perubahan sebesar Rp. 24.320.674.100,00-. “Untuk kegiatan pembekalan obat-obatan reguler bagi pasien umum disetujui sebesar Rp. 250.000.000 yang sumber dananya diambil dari formulasi pergeseran anggaran kegiatan tahun 2010 yang ada di RSUD Curup,”jelasnya.
Untuk belanja di SKPD RSUD Curup disepakati ada pengurangan anggaran belanjua sebesar Rp. 2.080.714.775,00,-. “Untuk badan lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan Kabupaten Rejang lebong dengan egiatan untuk kesejahteraan pegawai pengelola sampah disetjui anggaranya sebesar Rp.2.409.765.000,00,-,”paparnya.
Sementara itu, untuk dinas tenaga kerja dan tranmigrasi dianggarkan sebesar Rp. 120.527.000. “Sementara pada dinas pertanian dianggarkan sebesar Rp 13..593.976.019,00, hal tersbeut untuk kegiatan lanjutan tahun 2009 yang belum teranggarkan dipos belanja APBD tahun anggaran 2010 yang sumber dananya berasal dan alokasi khusus dan dana alokasi umum sebagai pendamping,”katanya.
Anggaran untuk sekertariat DPRD, sambung Nang, dianggarkan Rp 16.577.366.000. “Untuk sekertariat Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang lebong dianggarkan Rp. 25.818.343.850,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk perubahan APBD tahun anggaran 2010 per pos adalah: dibidang pendapatan anggaran setelah perubahan sebanyak Rp. 515.833.249.833,95- dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 24.112.524.888.00 anggaran setelah perubahan, belanja bantuan sosial anggaran setelah perubahan Rp.11.615.100.000,00, belanja bantuan keuangan desa kepada pemeirntah desa anggaran setlah perubahan sebesar Rp. 29.781.480.000, belanja tidak terduga anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 3. 586.272,00-.Untuk belanja langsung dalam perubahan APBD 2010 yani anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 216.265.085.207,00-.
Dibidang pembiayaan, penerimaan pembiayaan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 33.852.029.945,78-. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 4.699.894.418,00- dan pembiayaan Netto anggaran setelah oerubahan sebesar Rp. 29.152.135.527,78-,
Dengan telah diterimanya oleh enam fraksi yang ada di DPRD, hasil pembahasan RAPBD perubahan tahun anggaran 2010 disampaikan untuk diajukan sebagai perda yang selanjutnya diverifikasi pada Gubernur Bengkulu.(09)
0 komentar