f-Sam/Linggau Pos
MENGECEK : Salah seorang anggota DPRD Rejang Lebong mengecek bangunan RSUD Curup dengan menaiki tangga. Foto diabadikan belum lama ini
CURUP-Temuan dilakukan anggota gabungan DPRD Rejang Lebong saat sidak ke Gedung RSUD Curup, beberapa waktu lalu, dibahas di gedung DPRD Rejang Lebong, Jumat (14/1). Pembahasan hasil sidak itu dihadiri Dirut RSUD Curup, Safri, PPTK Pembangunan, Arman dan pihak terlibat saat pembangunan RSUD Curup.
Dalam pertemuan itu, pihak RSUD mengaku ada beberapa bagian yang salah dan akan diperbaiki.
“Mereka mengakui ada beberapa kesalahan dan kekurangan. Kalau memang mau diperbaiki sesuai dengan kontrak, itu baik,” kata anggota Komisi III, Arsob Dewana.
Pihak RSUD, kata Arsob, berniat untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Pada masa pemeliharaam yang masih tersisa. Meski demikian, pihaknya akan kembali mengecek hal-hal dijanjikan diperbaiki kembali. “Terserah kalau mau diperbaiki tetapi kita jelas akan kembali mengecek untuk membuktikan kata-kata mereka akan memperbaiki kekurangan yang ada,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Rejang Lebong, Suardhi menegaskan hasil temuan anggota DPRD Rejang Lebong beberapa waktu lalu akan kembali dibahas dalam lintas fraksi untuk menentukan sikap dewan terkait temuan tersebut.
Sedangkan berkas administrasi mengenai pengadaan alat kesehatan yang diminta anggota dewan saat melakukan sidak hingga kemarin belum juga diserahkan ke DPRD. Padahal, saat pelaksanaan sidak gabungan tiga komisi, pihak RSUD berjanji akan menyampaikan berkas administrasi yang diminta sebagai bahan anggota dewan untuk mengecek hasil sidak telah dilaksanakan.
Sekedar mengingatkan dalam sidak gabungan tiga komsisi DPRD Rejang Lebong, anggota DPRD menemukan beberapa kejanggalan dalam pembangunan dan pengadaan RSUD Curup yakni adanya bangunan masih retak, pembangunan tembok pintu yang belum selesai, pipa PAM yang tidak sesuai dan pemasangan instalasi listrik yang juga belum sesuai. Padahal pembangunan RSUD Curup tahap 2 hampir menghabiskan dana puluhan milyar rupiah.(07)
0 komentar