CURUP-Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Penyuluh Pertanian (FK THL TBPP) menyampaikan proposal pada komisi II minta agar DPRD mendukung honor pegawai FK THL TBPP, dibayar. Penyerahan proposal itu diterima langsung Ketua Komisi II, Heri Purwanto, Jumat (21/1) di Gedung DPRD Kabupaten Rejang Lebong.
Proposal diajukan ke Komisi II meminta agar honor THL TBPP selama empat bulan dibayarkan oleh Kementrian Pertanian.
“Tahun 2011 honor THL dari Kementerian Pertanian hanya dianggarkan untuk 8 bulan. Sedangkan masa kerja THL selama 12 bulan. Kami berharap honor selama empat bulan itu dianggarkan dalam APBD 2011,” kata Ketua FK THL TBPP, Arben pada koran ini, Jumat (21/1).
Dijelaskanya, tugas FK THL TBPP yaitu penyelengaraan penyuluhan pertanian mendampingi para petani, kelompok tani dan Gapoktan.
“Kami berharap FK THL TBPP, dukungan pembiyaan tambahan honor FK THL TBPP se-Kabupaten Rejang Lebong untuk dua bulan dari APBD Rejang Lebong,” harapnya.
Sementara itu, dua bulan sisanya ditanggung APBD Provinsi Bengkulu. Sekarang jumlah FK THL TBPP di Kabupaten Rejang Lebong ada 40 orang. Mereka terdiri D IV/S1 22 orang, D III 4 orang dan SMA 14 tenaga.
Rincianya, sambung Arben, pendidikan D IV/S1 honor Rp 1.400.000 per orang bukan dan BOP Rp 600.000 per orang per bulan. Untuk DIII honor Rp 1.200.000 per orang per bulan dan BOP Rp 300.000 per orang per bulan.
“Untuk SMA honor Rp 1.400.000 per orang per bulan dan BOP Rp 110.000 per orang per bulan. Hal itu sesuai dengan Surat Kementerian Pertanian c.q Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian No : 348/3M.630/3/09/2010 yang intinya berbunyi dalam rangka meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian di daerah diperlukan dukungan pembiayaan oleh pemerintah daerah terhadap kegiatan yang tidak dapat dialokasikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong, Heri Purwanto mengaku akan berupaya memperjuangkan permohonan FK THL TBPP. Namun ia belum memastikan hal tersebut.
“Kami respon dengan baik nanti kesimpulannya tergantung dengan Banggar dalam pembahasan nanti,” jelasnya.(07)
Proposal diajukan ke Komisi II meminta agar honor THL TBPP selama empat bulan dibayarkan oleh Kementrian Pertanian.
“Tahun 2011 honor THL dari Kementerian Pertanian hanya dianggarkan untuk 8 bulan. Sedangkan masa kerja THL selama 12 bulan. Kami berharap honor selama empat bulan itu dianggarkan dalam APBD 2011,” kata Ketua FK THL TBPP, Arben pada koran ini, Jumat (21/1).
Dijelaskanya, tugas FK THL TBPP yaitu penyelengaraan penyuluhan pertanian mendampingi para petani, kelompok tani dan Gapoktan.
“Kami berharap FK THL TBPP, dukungan pembiyaan tambahan honor FK THL TBPP se-Kabupaten Rejang Lebong untuk dua bulan dari APBD Rejang Lebong,” harapnya.
Sementara itu, dua bulan sisanya ditanggung APBD Provinsi Bengkulu. Sekarang jumlah FK THL TBPP di Kabupaten Rejang Lebong ada 40 orang. Mereka terdiri D IV/S1 22 orang, D III 4 orang dan SMA 14 tenaga.
Rincianya, sambung Arben, pendidikan D IV/S1 honor Rp 1.400.000 per orang bukan dan BOP Rp 600.000 per orang per bulan. Untuk DIII honor Rp 1.200.000 per orang per bulan dan BOP Rp 300.000 per orang per bulan.
“Untuk SMA honor Rp 1.400.000 per orang per bulan dan BOP Rp 110.000 per orang per bulan. Hal itu sesuai dengan Surat Kementerian Pertanian c.q Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian No : 348/3M.630/3/09/2010 yang intinya berbunyi dalam rangka meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian di daerah diperlukan dukungan pembiayaan oleh pemerintah daerah terhadap kegiatan yang tidak dapat dialokasikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,” jelasnya.
Disisi lain, Ketua Komisi II DPRD Rejang Lebong, Heri Purwanto mengaku akan berupaya memperjuangkan permohonan FK THL TBPP. Namun ia belum memastikan hal tersebut.
“Kami respon dengan baik nanti kesimpulannya tergantung dengan Banggar dalam pembahasan nanti,” jelasnya.(07)
0 komentar