CURUP-Jumlah keluarga miskin di Kabupaten Rejang Lebong hingga akhir tahun 2010 cukup banyak. Tercatat sedikitnya 19.987 keluarga tergolong miskin berasal dari 71.235 Kepala Keluarga (KK) yang sudah didata.
Dari 19.987 keluarga miskin terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 8.129 tergolong keluarga pra sejahtera, sedangkan 11.858 masuk kategori keluarga sejahtera satu.
“Dalam penentuan keluarga sejahtera satu, pihaknya melihat kondisi keluarga mulai dari kebiasaan makan dua kali sehari. Memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja dan berpergian, rumah yang ditempati mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik, membawa anggota keluarga yang sakit ke sarana kesahatan dan pasangan usia subur ingin ber-KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi,” kata kepala Badan PP dan KB Rejang Lebong, Safri kepada koran ini, Kamis (20/1).
Lanjut Safri, untuk keluarga tergolong dalam kategori sejahtera satu masih masuk miskin dalam survei tersebut. “Sedangkan keluarga yang kondisinya lebih buruk dari kategori keluarga sejahtera satu merupakan keluarga pra sejahtera,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bukan hanya keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera satu tetapi ada juga terdapat golongan keluarga sejahtera dua dan keluarga sejahtera tiga, keluarga sejahtera tiga plus. Di mana kehidupannya lebih layak dari dua golongan keluarga dibawahnya yang hidup lebih layak.
“Data ini akan menjadi bahan evaluasi berbagai program dilakukan pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Beberapa kegiatan sudah dilakukan diantaranya pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga oleh TP PKK Rejang Lebong program bedah rumah, dan kegiatan kewirausahaan lainnya,” papar Safri.(07)
Dari 19.987 keluarga miskin terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 8.129 tergolong keluarga pra sejahtera, sedangkan 11.858 masuk kategori keluarga sejahtera satu.
“Dalam penentuan keluarga sejahtera satu, pihaknya melihat kondisi keluarga mulai dari kebiasaan makan dua kali sehari. Memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja dan berpergian, rumah yang ditempati mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik, membawa anggota keluarga yang sakit ke sarana kesahatan dan pasangan usia subur ingin ber-KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi,” kata kepala Badan PP dan KB Rejang Lebong, Safri kepada koran ini, Kamis (20/1).
Lanjut Safri, untuk keluarga tergolong dalam kategori sejahtera satu masih masuk miskin dalam survei tersebut. “Sedangkan keluarga yang kondisinya lebih buruk dari kategori keluarga sejahtera satu merupakan keluarga pra sejahtera,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, bukan hanya keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera satu tetapi ada juga terdapat golongan keluarga sejahtera dua dan keluarga sejahtera tiga, keluarga sejahtera tiga plus. Di mana kehidupannya lebih layak dari dua golongan keluarga dibawahnya yang hidup lebih layak.
“Data ini akan menjadi bahan evaluasi berbagai program dilakukan pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Beberapa kegiatan sudah dilakukan diantaranya pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga oleh TP PKK Rejang Lebong program bedah rumah, dan kegiatan kewirausahaan lainnya,” papar Safri.(07)
0 komentar