Image Hosting

CURUP-Perusahaan daerah Kabupaten Rejang Lebong, Renaskelawi diperkirakan tidak mendapat jatah anggaran RAPBD 2011. Perusahaan daerah Reaskelawi sudah diminta legislatif agar memperbaiki manajemen yang ada tetapi tidak dilaksanakan.
Kepastian ini dikemukakan Ketua Banmus DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Wahono. “Kita belum bisa pastikan apakah Renaskelawi dapat anggaran tahun 2011 atau tidak. Semua itu tergantung tim Banggar,” kata Ketua Banmus, Wahono, Senin (31/1) di Gedung DPRD Kabupaten Rejang Lebong.
Menurutnya, pihaknya telah meminta perbaikan manajemen di Renaskelawi tapi sampai saat ini nampaknya belum diperbaiki.
Bayangkan saja, sambung Wahono, dari empat Direktur yang ada di Renaskelawi hanya tinggal satu Dirut. “Bagaimana mau mengurus perusahaan daerah kalau hanya tinggal satu Dirut? Kita minta Renaskelawi menghasilkan PAD bukan membebani PAD,” katanya.
Namun, semua hal berkaitan dengan perusahaan daerah nanti tergantung Banggar yang masih membahas anggaran RAPBD 2011. “Semua  tergantung Banggar apakah akan menganggarkan untuk Renaskelawi atau tidak,” katanya.(07)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA