CURUP – Sedikitnya 15 ekor babi yang selama ini sering mengganggu tanaman petani di Bukit Basah Kecamatan Bermani Ulu berhasil dibasmi oleh warga. Perburuan itu dilakukan warga yang tergabung dalam Organisasi Pembasmi Hama Babi (OPHB) Curup Utara bekerjasama dengan tim independen SBR (Selalu Bersama Rakyat) Rejang Lebong. Pembasmian babi liar itu dilakukan Minggu (6/12) sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, menggunakan 200 ekor anjing dengan diawasi 80 orang
Ketua SBR, Aziz SL didampingi ketua OPHB RL, Iswan Effendi mengungkapkan, kegiatan perburan hama babi tersebut secara rutin akan dilakukan. Hal ini mengingat masyarakat di Desa Sawah, Lubuk Kembang, Suka Datang, Sukarami, Pagar Gunung, Air Pikat, Tebat Tenong dan Karang Jaya, merasa resah dengan keamanan perkebunannya.
Seusai melakukan perburuan, ke-15 ekor babi yang berhasil dibunuh tersebut selanjutnya disampaikan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong. Dalam perburuan babi tersebut, diikuti perwakilan dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Curup Timur, dan Curup Selatan.
Sementara itu, beberapa warga di daerah tersebut menuturkan, memang hama babi dinilai sangat mengganggu para petani yang bercocok tanam apalagi menjelang pertumbuhan hingga panen."Masih banyak hama babi di sekitar kawasan ini dan sangat mengganggu para petani yang bercocok tanam, saya berharap pada pihak terkait untuk melakukan perburuan babi ini secara rutin," harap sejumlah warga. (01)




0 komentar