CURUP- Sial dialami satu dari tiga pelaku perampokan warung milik Rodi (35), warga simpang Desa Air Meles, Kecamatan Curup Timur.
Sebab, pria naas yang belum diketahui identitasnya itu, mengalami luka bacok setelah mendapat perlawanan dari korbannya.
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Dari hasil visum, tim medis RSUD Curup, tersangka mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kanan 5 cm dan bagian kening sepanjang 3 cm.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Umar Sahid melalui Kasat Reskrim AKP Jhony Tri Satria didampingi Kapolsek Curup Iptu Tekat Parmo membenarkan adanya peristiwa itu. Diterangkannya, pelaku diduga berjumlah tiga orang, dan dua diantaranya berhasil melarikan diri.
Diceritakannya, kejadian berawal saat tiga pelaku mendatangi warung milik Rodi (35), warga Simpang Macang Air Meles. Setibanya di warung yang berada jauh dari pemukiman penduduk tersebut, ketiga pelaku memanggil pemilik warung dengan alasan ingin membeli mie.
Kemudian korban membuka pintu warungnya melayani ketiga pelaku. Ketika akan keluar dari pintu, pelaku mengeluarkan golok dan mengarahkannya ke tubuh korban sembari meminta barang berharga. “Mereka menodong pemilik warung dan meminta korban menyerahkan semua hartanya, tapi ternyata korban melakukan perlawanan sehingga terjadilah baku hantam antara korban dan pelaku menggunakan sajam," terangnya.
Melihat keributan tersebut, mertua Rodi keluar dari rumah mencoba memberikan pertolongan. Belum sempat bergerak, dua pelaku lainnya masuk kedalam dan mengancam mertua Rodi hingga tak berdaya.
Karena kegigihan Rodi terus melakukan perlawanan, akhirnya kawanan perampok tersebut mengurungkan niatnya. Terlabih saat itu ketiga tersangka melihat beberapa warga mendatangi TKP hendak berbelanja.
“Kedua pelaku langsung melarikan diri karena keduanya melihat terlebih dahulu warga yang datang, dan satu orangnya tak bisa berbuat apa-apa karena masih dalam kondisi bertarung dengan Rodi. Saat itu pelaku terkena sabetan benda tajam," ungkapnya.
Warga mengetahui aksi perampokan itu, meminta bantuan kepada warga lain dan menghubungi pihak berwajib. “Kami langsung meluncur ke TKP dan melihat kondisi pelaku perampokan sudah tak berdaya dengan luka bacokan di bagian kepala. Kedua kaki dan tangannya sudah diikat menggunakan tali rapiah dan langsung dilarikan ke RSUD Curup dengan pengawalah ketat," ujarnya.
Hingga berita ini naik cetak, belum diketahui secara pasti identitas pelaku perampokan tersebut. “Sampai saat ini belum ada yang mengenali. Pelaku sendiri belum bisa dimintai keterangan karena lukanya cukup parah,"pungkasnya. (01)
0 komentar