CURUP- Dana bergulir untuk pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Rejang Lebong tahun 2009 dipastikan tidak terealisasi. Hal ini disebabkan dana bersumber dari Pemerintah Daerah kurang memadai dan tidak mencukupi untuk anggaran yang diajukan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, H Hamka Rauf, kepada koran ini, Senin (21/12).
Dikatakannya, dana bergulir bertujuan untuk pengembangan usaha kecil menengah 2009 tersebut tidak tersedia. “Proposal yang masih ke dinas kami ada dua. Pertama dari Koperasi dan 18 UKM yang membutuhkan dana sekitar 230 juta, namun karena keterbatasan dana dari pemerintah daerah maka saat ini belum dapat kami realisasikan,”jelas Hamka.
Meski demikian, lanjut Hamka, bantuan dana bergulir untuk industri kecil menengah saat ini masih berjalan. “Pada 2008 lalu, dana yang masih bergulir di UKM-UKM sekitar Rp 300 juta. Dan sekarang masih dalam proses pengembalian yang akan digulirkan pada UKM-UKM telah diusulkan menerima bantuan selanjutnya," terang Hamka.
Ditambahkan Hamka, kendati pada 2009 dana bantuan yang digulirkan untuk UKM dan koperasi tidak terealisasi, kemungkinan pada 2010 dana tersebut akan bertambah. (01)




0 komentar