Image Hosting

Enam Tahun Mati Batang Aren Berbuah

Jumat, 08 Oktober 2010

F-Istimewah

Pohon Aren : Pohon Aren yang telah dipotong enam tahun silam kembali mengeluarkan buah.


KEPAHIYANG- Jika Allah SWT telah berkenedak tidak ada satupun manusia yang mampu menolak. Seperti halnya kejadian aneh dan unit di Bukit Luang Sitamruang Kabupaten Kepahiyang Provinsi Bengkulu.

Percaya tidak percaya, dilokasi tersebut ditemukan sebatang pohon aren yang telah dipotong enam tahun silam kembali mengeluarkan buah. Orang pertama menemukan batang unik yakni Nanang dan Nanik selaku pemilik kebun warga Dusun Pagar Agung, Muara Langkap Kabupatan Kepahiyang.

Informasi didapat koran ini menceritakan, awalnya batang aren milik Nanang dan Nanik ditebang sekitar tahun 2004 atau enam tahun silam. Kemudian pemilik kebun menyingkirkan pohon aren yang ditebang dari induknya sekitar enem meter lalu membakarknya.

“Kalau secara logika batang yang telah ditebang dan dibakar mana mungkin bisa tumbuh lagi. Tapi inilah kenyataan yang terjadi saya lihat bersama istri saya Rusdiana,” cerita Irmansyah kerabat Nanang dan Nanik warga Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II saat mendatangi gedung Graha Pena Linggau, Kamis (7/10).

Selain itu dijelaskannya, setelah enem tahun pasca dibakar, pada September-belum diketahui pasti tanggalnya- Naning melihat pohon aren yang ia tebang ditumbuhi jantung. Awalnya ia tidak percaya, namun setelah beberapa hari berjalan ia kembali melihat jantung aren berkembang menjadi buah.

“Padahal ditengah batang aren itu bolong. Begitupun dibawahnya tidak ada akar yang tumbuh. Setahu saya kalau pohon aren yang telah ditebang tidak mungkin akan tumbuh lagi, karena perkembangbiakan aren melalui biji,” papar Irmansyah.

Ditambahkan Irmansyah, lokasi tumbuhnya batang aren sekitar 50 meter di bawah puncak bukit Luang atau bukit belah. Hal ini belum banyak diketahui orang karena untuk sampai kelokasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan ekstra hati-hati. “Disekitar pohon aren saat ini ditumbuhi banyak bunga Raflesia. Butuh waktu kalau ingin melihat ke sana,” akunya. (03)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA