Image Hosting

Ratusan Pekerja RSUD Mogok Kerja

Kamis, 07 Oktober 2010

CURUP-Ratusan pekerja yang membangun gedung RSUD Curup melakukan aksi mogok kerja sejak Selasa (5/10). Mereka melakukan aksi mogok sebab tidak menerima gaji selama dua minggu.

Kejadian ini dibenarkan salah seorang pekerja RSUD, Marwis (45), warga Desa Pulo Geto, Kabupaten Kepahiang, Rabu (6/10).

Ia mengatakan, aksi mogok kerja dilakukan lantaran sudah dua minggu gaji yang seharusnya dibayarkan pemborong RSUD hingga sekarang mereka tidak menerimanya.

Biasanya, lanjut dia, setiap hari Sabtu dan Minggu mereka selalu diberikan hasil keringatnya oleh pemborong. “Biasanya setiap Sabtu, gaji kami dibayar tetapi hingga dua minggu ini belum ada gaji kami dibayar. Akibatnya sementara ini kami mogok kerja dulu,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah seluruh pekerja yang ada di RSUD yang ikut mogok kerja mencapai 120 orang pekerja asal dan 40 orang pekerja lokal di sekitar Bengkulu.

Mereka mengancam aksi itu akan terus dilaksanakan hingga gaji mereka dibayarkan pemborong. “Kalau belum dibayar kami tidak mau bekerja,” ungkapnya.

Ia meneruskan gaji yang belum dibayar juga menyesalkan banyaknya keterlibatkan tenaga kerja luar daerah dibandingkan dengan pekerja lokal yang membutuhkan pekerjaan. Padahal, lanjutnya, masyarakat lokal banyak butuh pekerjaan. “Malah lebih bayak warga luar daerah yang dijadikan pekerja dalam pembangunan gedung dibandingkan pekerja lokal yang ada,” ucapnya.

Manager PT Gelimbing Mas yang menjadi pemborong pembangunan RSUD Curup, Glorius mengatakan kondisi ini hanya kesalahpahaman belaka. Menurutnya, pembayaran memang sengaja ditunda agar pekerja terpacu untuk menuntaskan target pemasangan atap yang harus selesai pada 13 Oktober 2010.

“Perintah dari atasan mereka di Jakarta itu menerangkan gaji baru akan dibayarkan jika terget itu terpenuhi. Bahkan pekerja akan diiming-imingkan bonus jika memenuhi target pekerjaan yang diharapkan pengelola,” papar Glorius.(09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA