Image Hosting

F-Sam/Linggau Pos

FOSE : Bupati Rejang Lebong, Suherman saat berfose bersama Anggota Komisi B DPRD Sawah Lunto Sumbar, Kamis (7/10).


CURUP-Enam anggota DPRD Komisi B Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (7/10). Rombongan ini disambut Bupati Rejang Lebong, H Suherman, unsur muspida juga kepala dinas peternakan Rejang Lebong dan SKPD di Kabupaten Rejang Lebong di ruang pola Pemkab Rejang Lebong.

Ketua Komisi B Sawah Lunto Sumbar, Deri Adta mengatakan kunker dilakukan ke Rejang Lebong merupakan kunjungan pertamanya.

“Dari segi kondisi tanah dan area pertanian Rejang Lebong sangat menarik. Saya melihat banyak truk-truk keluar masuk dengan membawa sayur mayur yang sangat segar. Semua itu membuat kami tertarik datang ke Rejang Lebong,” ungkap Deri.

Selain itu adanya areal peternakan sapi yang banyak dan kolam air deras. “Kabarnya banyak ternak sapi dan kolam air deras maka kami akan melihat ke sana agar menjadi contoh di Sawah Lunto,” ungkapnya.

Kunjungan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dan merupakan program permata sidang di sawah lunto. “Kalau lokasi dan daerah Rejang Lebong sepertinya sangat jauh berbeda namun yang akan kami lihat programnya, baik di bidang pertanian, peternakan dan pariwisata. Kalau di Sawah Lunto merupakan lokasi bekas tambang batu bara sejak zaman kolonial Belanda yang berencana akan kita jadikan sentra wisata dan pertanian,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Suherman menyampaikan potensi unggulan di Kabupaten Rejang Lebong meliputi sektor pertanian, perkebunan, perikanan peternakan, pertambangan dan galian C serta sektor pariwisata.

Selain itu, Rejang Lebong hampir 80 persen merupakan masyarakat dengan berpendapatan petani. “Kita coba dengan terobosan dengan membangun jalan sentra produksi. Agar hasil pertanian dapat dengan mudah dikeluarkan,” katanya.

Dibidang pariwisata, Rejang Lebong memiliki banyak lokasi salah satunya Danau Mas Harum Bastari, Suban Air Panas, Bukit Kaba. “Lokasi wisata kita banyak dan kita akui semua belum terakomodir dengan baik karena keterbatasan dana. Namun akan kita kembangkan dengan memulai penataan dari kota dilanjutkan ke desa-desa dan objek wisata yang ada,” katanya.(09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA