CURUP-Dugaan kepala SDN 08 Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Md tidak mencairkan dana bantuan Siswa Miskin (BSM) pada 9 murid senilai Rp 360.000 per murid, membuat Sekda juga Kepala Korpri Rejang Lebong, Tarmizi Ussuludin, geram.
Tarmizi memberi intruksi apabila sudah dipanggil pihak Diknas tetapi oknum Kepala SDN 08 tak kunjung hadir diminta aparat kepolisian menjemput paksa oknum tersebut.
Hal ini dikatakan Tarmizi kepada koran ini, Jumat (8/10) di ruang kerjanya. “Namun sebelum aparat kepolisian yang menjemput paksa, Diknas diminta melakukan pemanggilan ulang pada pihak terkait. Tapi kalau sudah dipanggil ulang tak datang terpaksa polisi yang menjemputnya,” tegas Tarmizi Ussuludin.
Menurutnya, tindakan oknum Kasek itu sudah tidak benar lagi dan merupakan perbuatan tidak memberikan contoh. “Kalau menurut agama berdosa karena tidak memberikan dana pada orang yang berhak apalagi murid miskin,” katanya.
Ia mengatakan gaji yang dimiliki seorang Kasek sudah cukup besar. “Gaji Kasek sudah lebih dari Rp 2 juta tetapi dana BSM masih diembat juga,” ungkapnya. Tarmizi Ussuludin mengingatkan kalau hal itu tidak segera diselesaikan maka oknum kasek dikenai sanksi berat. Mulai dari teguran tertulis, diberhentikan dari jabatan Kasek hingga dipenjara. (09)
0 komentar