Image Hosting

CURUP-Total dana APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun anggaran 2011 bergulir ke masyarakat setidaknya hanya 20 persen saja dari total dana APBD yang ada.
“Dari Rp 563.127.181.582,51 total pendapatan daerah yang tertuang dalam APBD 2011 jika ditotalkan hanya 20 persen dari total dana tersebut mengalir untuk kepentingan masyarakat,” kata Ketua Kadin Rejang Lebong, M Redo pada koran ini, Kamis (10/2).
Dijelaskannya dari jumlah total APBD 2011 Rejang Lebong ada 50,34 persen total pendapatan daerah atau sekitar Rp 294.272.287.381,20 digunakan untuk kebutuhan belanja pegawai.
Sekitar 30 persen lain jika dihitung-hitung habis untuk kebutuhan belanja hibah, belanja program SKPD, ATK hingga berbagai kebutuhan birokrasi.  “Jika kita hitung kembali buku APBD 2011 kurang 20 persen yang bergulir untuk kepentingan masyarakat banyak di Kabupaten Rejang Lebong,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Redo, jika itu ada aturan pembagian dan penganggaran tetapi jika aturan tersebut tetap dipertahankan sementara pendapatan daerah tidak juga bertambah maka akan butuh waktu lama untuk mensejahterakan masyarakat Rejang Lebong.
“Total 20 persen sisa APBD bergulir ke masyarakat itu belum akan cukup memenuhi tuntutan masyarakat Rejang Lebong. Apalagi jika terjadi kebocoran sebenarnya tidak layak terjadi,” katanya.
Dengan demikian, DPRD Rejang Lebong bertanggungjawab bersama masyarakat mengawasi penggunaan sisa anggaran 20 persen untuk masyarakat itu sendiri, terutama dalam penggunaanya.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Bupati Rejang Lebong, Suherman meminta kepada semua kepala SKPD tidak hanya duduk di belakang meja, dan melakukan upaya pencarian dana dari pusat bagi percepatan pembangunan daerah. “Kepala SKPD diharapkan mencari dana tambahan ke pusat,  jangan hanya mengandalkan dana APBD,” harap Suherman.(07)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA