Image Hosting

CURUP-Pasal isteri dipindahtugaskan di lokasi lain, Rizal (43) warga Kelurahan BTN Air Bang sekitar pukul 10.00 WIB Jumat (4/2)  mendatangi gedung DPRD Rejang Lebong. Tujuan kedatangan ayah tiga anak menyampaikan keluhan pemindahan tugas istrinya, Iriana Nipita, golongan IV/a dari tempat tugas lama di SDN 12 Selupu Rejang ke tempat tugas baru di SDN 05 Sindang Kelingi.
Menurutnya, pemindahan isternya ke lokasi tempat lebih jauh cukup merugikan sekeluarga. “Sebenarnya saya bukan mengadu tetapi ingin anggota DPRD bisa memberikan bantuan tentang pemindahan isteri saya,” katanya.
Menurutnya, lokasi tugas isrinya sebagai guru di tempat yang dianggapnya cukup jauh tersebut membuat ia terganggu. Karena akan ada tambahan biaya, serta tidak maksimalnya kerja Iriana sebagai guru sekaligus istri.
“Bayangkan saja anak saya satu sudah kuliah. Sedangkan dua orang lagi sekolah SMP, kalau istri saya tugas jauh ini cukup memberatkan kami sekeluarga,” katanya.
Bayangkan, sambung Rizal, istrinya sudah cukup malang melintang menjadi pengajar bahkan pernah bertugas SD Bukit Daun, Desa Apur, serta Larang Agung.
“Namun kalau harus bertugas di lokasi yang jauh lagi, hal ini sangat merugikan kami. Apakah ini pembinaan atau membuat kami tambah susah,” jelasnya.
Ia mengaku mutasi tersebut mrupakan kaitan sisa Pemilukada, karena sebagai suami ia mengaku mendukung pasangan lain dalam Pemilukada. “Bupati mana mungkin tahu istri saya PNS. Mungkin ada orang-orang yang merekomendasikan istri saya dipindahkan,” keluhnya.
Dijelaskan, berdasarkan petikan SK Bupati Rejang Lebong nomor 820/118/Bag.9/2010 tertanggap 23 Desember 2010, sudah resmi bertugas di lokasi yang baru. Iriana merupakan urutan ke 9 dalam Surat Keputusan tersebut yang dipindahtugaskan ke lokasi yang baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong,  Sudirman melalui Kabid Dikdas, Edi Yantoni didampingi Kasubag Kepegawaian Patona menuturkan pihaknya belum menerima keluhan guru soal yang dipindahtugasnya. Dikatakannya, ada 31 guru mulai dari SD, SMP dan SMA yang dimutasi pada Desembet 2010.
“Kita menerima keluhan guru jika ada yang mengeluh, yang jelas mutasi tersebut sesuatu yang bisa terjadi dan dialami PNS,” tuturnya.
Isunya dalam waktu dekat ini bakal ada mutasi sejumlah guru di lingkungan Diknas Kabupaten Rejang Lebong. Menanggapi hal tersebut, Patona mengaku tidak tahu. Ia mengatakan itu merupakan kebijakan pimpinan untuk pemerataan guru.
Saat dikonfirmasi Kadis Diknas, Sudirman mengatakan mutasi bukan kewenangan dari Dinas Pendidikan. Dispendik hanya memberikan data jumlah guru, kelebihan dan kekurangan. “Nanti Baperjakat yang akan memperlajari, untuk pelaksanaan mutasi. Kita tidak tahu dan tidak punya kewenangan mengenai hal itu,” tegasnya. (07)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA